Ratahan, BeritaManado.com – Kawasan wisata River Front Area yang dibangun pemerintahan Telly Tjanggulung dan Jeremia Damongilala di sepanjang Sungai Palaus Ibu Kota Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) beberapa tahun silam kondisinya kini tak terawat lagi.
Setelah terbengkalai dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun, kini Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) berencana melakukan perawatan dan penataan ulang kawasan wisata tersebut.
“Sudah kami ajukan anggaran senilai Rp 150 juta melalui APBD tahun 2018 guna pemanfaatan penataan kawasan wisata River Front Area di Pusat Kota Ratahan,” ungkap Kepala DPRKP Mitra Ir Dennij Porajow, Jumat (24/11/2017).
Porajow mengatakan, sejauh ini objek wisata yang sempat populer itu sekarang sudah kurang terawat. Akibatnya, kunjungan di lokasi wisata milik daerah ini menurun drastis.
“Itu yang menjadi perhatian kami. Mudah-mudahan dengan adanya anggaran, objek wisata River Front Area akan banyak lagi pengunjungnya,” kata Dennij.
Lanjut Dennij, proses perawatan akan dimulai tahun depan. “Kita akan buat objek wisata tersebut lebih baik dan menarik,” tutup Dennij.
(rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Kawasan wisata River Front Area yang dibangun pemerintahan Telly Tjanggulung dan Jeremia Damongilala di sepanjang Sungai Palaus Ibu Kota Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) beberapa tahun silam kondisinya kini tak terawat lagi.
Setelah terbengkalai dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun, kini Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) berencana melakukan perawatan dan penataan ulang kawasan wisata tersebut.
“Sudah kami ajukan anggaran senilai Rp 150 juta melalui APBD tahun 2018 guna pemanfaatan penataan kawasan wisata River Front Area di Pusat Kota Ratahan,” ungkap Kepala DPRKP Mitra Ir Dennij Porajow, Jumat (24/11/2017).
Porajow mengatakan, sejauh ini objek wisata yang sempat populer itu sekarang sudah kurang terawat. Akibatnya, kunjungan di lokasi wisata milik daerah ini menurun drastis.
“Itu yang menjadi perhatian kami. Mudah-mudahan dengan adanya anggaran, objek wisata River Front Area akan banyak lagi pengunjungnya,” kata Dennij.
Lanjut Dennij, proses perawatan akan dimulai tahun depan. “Kita akan buat objek wisata tersebut lebih baik dan menarik,” tutup Dennij.
(rulan sandag)