Kotamobagu – Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), saat ini upaya yang dilakukan pemerintah adalah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. Saat ini suplai BBM untuk Kotamobagu dan Bolmong Raya dilakukan dari Pertamina Gorontalo. Demikian dikatakan Kepala Bagian ekonomi Pemokt Kotamobagu Ham Rumoroy.
“Pasokan BBM dari Pertamina Gorontalo sudah tiba di Kotamobagu, Sabtu (24/5/2014) kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Volume stok BBM yang masuk ke dua SPBU yaitu 24 kiloliter. SPBU yang mendapat jatah pasokan BBM yaitu Kotobangun (16 kiloliter) dan Pontodon (8 kiloliter). Selain itu masih ada lagi pasokan BBM yang tiba Sabtu malam kemarin sekitar pukul 23.00 Wita,” kata Rumoroy.
Ditambahkannya, volume pasokan BBM didistribusikan ke SPBU Mongkonai (8 kiloliter), Kotobangun (16 kiloliter) dan Pontodon (8 kiloliter).
Untuk pengamanan, Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan telah mengerahkan anggota untuk melakukan penjagaan di sejumlah SPBU. Ini dilakukan demi mengantisipasi pembelian dengan menggunakan jerigen, serta mengatasi kemacetan lalulintas di ruas jalan lokasi SPBU.
Adapun krisis BBM yang terjadi di Bolmong Raya diakibatkan kendaraan yang mengangkut BBM dari Pertamina Bitung tak bisa melewati jalur jalan Trans Sulawesi di wilayah Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Hal itu terjadi lantara jembatan darurat yang disiapkan kontraktor hanya bisa dilalui kendaraan dengan berat muatan maksimal 8 ton. Sementara kendaraan pengangkut BBM kapasitas muatannya lebih besar. (harismongilong)
Kotamobagu – Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), saat ini upaya yang dilakukan pemerintah adalah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. Saat ini suplai BBM untuk Kotamobagu dan Bolmong Raya dilakukan dari Pertamina Gorontalo. Demikian dikatakan Kepala Bagian ekonomi Pemokt Kotamobagu Ham Rumoroy.
“Pasokan BBM dari Pertamina Gorontalo sudah tiba di Kotamobagu, Sabtu (24/5/2014) kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Volume stok BBM yang masuk ke dua SPBU yaitu 24 kiloliter. SPBU yang mendapat jatah pasokan BBM yaitu Kotobangun (16 kiloliter) dan Pontodon (8 kiloliter). Selain itu masih ada lagi pasokan BBM yang tiba Sabtu malam kemarin sekitar pukul 23.00 Wita,” kata Rumoroy.
Ditambahkannya, volume pasokan BBM didistribusikan ke SPBU Mongkonai (8 kiloliter), Kotobangun (16 kiloliter) dan Pontodon (8 kiloliter).
Untuk pengamanan, Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan telah mengerahkan anggota untuk melakukan penjagaan di sejumlah SPBU. Ini dilakukan demi mengantisipasi pembelian dengan menggunakan jerigen, serta mengatasi kemacetan lalulintas di ruas jalan lokasi SPBU.
Adapun krisis BBM yang terjadi di Bolmong Raya diakibatkan kendaraan yang mengangkut BBM dari Pertamina Bitung tak bisa melewati jalur jalan Trans Sulawesi di wilayah Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Hal itu terjadi lantara jembatan darurat yang disiapkan kontraktor hanya bisa dilalui kendaraan dengan berat muatan maksimal 8 ton. Sementara kendaraan pengangkut BBM kapasitas muatannya lebih besar. (harismongilong)