Kepala Kantor SAR Manado Marsono
Kema – Operasi pencarian pesawat PT Elang Nusantara Air type THRUSH 510P yang jatuh di Pantai Firdaus Desa Kema, Minahasa Utara (Minut) sejak Selasa (2/12/2014) tak kunjung membuahkan hasil.
Sampai pada hari keenam Minggu (7/12/2014) sore, tak ada tanda-tanda keberadaan bangkai pesawat dan kedua korban Ronny Jastril dan Vian Sofyan.
Kepala Kantor SAR Manado Marsono mengatakan, Senin (8/12/2014) tim gabungan akan menghentikan proses pencarian.
“Operasi SAR hari ke-6 telah dilaksanakan persiapan jam 6 pagi berakhir jam 4 sore. Proses pencarian akan kita lakukan selama tujuh hari. Ini sudah sesuai prosedur, berdasarkan aturan dan undang-undang,” katanya.
Marsono menambahkan, tim sudah bekerja maksimal dengan menggunakan alat paling canggih yang dimiliki seperti marine detector, Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) atau robot penyelam dan Side Scan Sonar milik KPLP Bitung.(finda)