Manado – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw meminta warga Kabupaten Kepulauan Sangihe agar tetap mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi di Sulut sejak kemarin.
Hujan disertai angin kencang yang melanda Wilayah Sulut beberapa hari ini, memgakibatkan beberapa tempat di Sulut
mengalami bencana tanah longsor dan banjir bandang seperti yang terjadi Kelurahan Kolongan Akembawi dan Kolongan Beha, pusat Kota Tahuna serta Pelabuhan Tahuna, wilayah Tamako dan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Oleh karena itu Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mengimbau Warga Sulut harus mewaspadai badai La Nina yang melanda daerah ini. Mengingat musim hujan dan angin kencang masih terus melandah daerah ini.
“Karena itu kewaspadaan dini harus ada terutama bagi warga yang tinggal di lereng gunung dan perbukitan serta pinggiran sungai,” ujar Pemprov Sulut melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Sulut Dr Jemmy Kumendong.
Kumendong yang ditemani Juru bicara Pemprov sekaligus Kabag Humas Sulut Roy Saroinsong, SH menambahkan, pihaknya telah menugaskan Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow untuk terus memonitor setiap perkembangan yang terjadi sekaligus berkoordinasi dengan para bupati/wali kota se Sulut untuk pemberian bantuan tanggap darurat bagi warga yang mengalami musibah bencana. (rizath polii)
Manado – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw meminta warga Kabupaten Kepulauan Sangihe agar tetap mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi di Sulut sejak kemarin.
Hujan disertai angin kencang yang melanda Wilayah Sulut beberapa hari ini, memgakibatkan beberapa tempat di Sulut
mengalami bencana tanah longsor dan banjir bandang seperti yang terjadi Kelurahan Kolongan Akembawi dan Kolongan Beha, pusat Kota Tahuna serta Pelabuhan Tahuna, wilayah Tamako dan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Oleh karena itu Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mengimbau Warga Sulut harus mewaspadai badai La Nina yang melanda daerah ini. Mengingat musim hujan dan angin kencang masih terus melandah daerah ini.
“Karena itu kewaspadaan dini harus ada terutama bagi warga yang tinggal di lereng gunung dan perbukitan serta pinggiran sungai,” ujar Pemprov Sulut melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Sulut Dr Jemmy Kumendong.
Kumendong yang ditemani Juru bicara Pemprov sekaligus Kabag Humas Sulut Roy Saroinsong, SH menambahkan, pihaknya telah menugaskan Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow untuk terus memonitor setiap perkembangan yang terjadi sekaligus berkoordinasi dengan para bupati/wali kota se Sulut untuk pemberian bantuan tanggap darurat bagi warga yang mengalami musibah bencana. (rizath polii)