Amurang – Jumat (27/11/2015) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Minsel dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan rapat sinkronisasi hasil pembahasan anggaran ditingkat komisi.
Rapat dipimpin Pimpinan Banggar, Jenny J Tumbuan dan Rommy D Pondaag bersama sekretaris DPRD Lucky US Tampi, SH. Menindaklanjuti Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2016 selesai pembahasa di tingkat komisi.
Hadir lengkap Ketua TAPD Drs Danny H Rindengan, M.Si, Asisten III Drs James Tombokan, Kepala Bappeda DR Meidy Maindoka, M.Si, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah Denny Kaawoan, SE MSi serta kepala badan/kantor, kabag dan kecamatan.
‘’Rapat lanjutan sekaligus sinkronisasi hasil pembahasan anggaran ditingkat komisi sangat perlu sekali. Oleh sebab itu, diharapkan ada usulan-usulan dari anggota banggar dan harus diterima TAPD agar supaya, usulan yang akan disampaikan berarti, itu juga seiring dengan hasil kunjungan anggota DPRD Minsel saat melaksanakan massa reses,’’ ujar Ketua DPRD Minsel, Jenny J Tumbuan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Minsel, Lucky US Tampi, SH menekankan bahwa rapat ini menindaklanjuti hasil pembahasan tingkat komisi, sampai pada agenda, Senin (30/11) harus dilaksanakan rapat paripurna. Apabila, sampai batas tersebut tidak dilaksanakan, maka dipastikan DPRD Minsel juga Pemkab Minsel akan dikenai sanksi,’’ kata Tampi.
Tampi menambahkan, karena tinggal rapat sinkronisasi hasil pembahasan anggaran ditingkat komisi. Maka, soal kehadiran anggota badan anggaran tak harus semua. ‘’Berapapun pimpinan Banggar dan anggota yang hadir, bisa melanjutkan rapat sinkronisasi tersebut. Bahkan, pemberkasan hasil rapat pembahasan anggaran ditingkat komisi sudah harus diperbanyak. Selanjutnya, akan ditetapkan hari H rapat paripurna,’’ tegasnya.
Sementara itu, Anggota Banggar Billy J Regar, S.Sos menyebut, rapat sinkronisasi ini penting sekali. Sebab, akan terlihat sejauh mana usulan anggota banggar hasil masukan anggota DPRD saat massa reses mengusulkan.
‘’Penting lagi sejauh mana usulan masyarakat saat reses harus ditindaklanjuti di APBD 2016. Untuk itu, kami berharap APBD 2016 benar-benar pro rakyat. Sebab, itu menjadi dasar agar supaya pembangunan Minsel menjadi terdepan,’’ jelas Regar. (sanlylendongan)
Amurang – Jumat (27/11/2015) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Minsel dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melaksanakan rapat sinkronisasi hasil pembahasan anggaran ditingkat komisi.
Rapat dipimpin Pimpinan Banggar, Jenny J Tumbuan dan Rommy D Pondaag bersama sekretaris DPRD Lucky US Tampi, SH. Menindaklanjuti Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2016 selesai pembahasa di tingkat komisi.
Hadir lengkap Ketua TAPD Drs Danny H Rindengan, M.Si, Asisten III Drs James Tombokan, Kepala Bappeda DR Meidy Maindoka, M.Si, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah Denny Kaawoan, SE MSi serta kepala badan/kantor, kabag dan kecamatan.
‘’Rapat lanjutan sekaligus sinkronisasi hasil pembahasan anggaran ditingkat komisi sangat perlu sekali. Oleh sebab itu, diharapkan ada usulan-usulan dari anggota banggar dan harus diterima TAPD agar supaya, usulan yang akan disampaikan berarti, itu juga seiring dengan hasil kunjungan anggota DPRD Minsel saat melaksanakan massa reses,’’ ujar Ketua DPRD Minsel, Jenny J Tumbuan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Minsel, Lucky US Tampi, SH menekankan bahwa rapat ini menindaklanjuti hasil pembahasan tingkat komisi, sampai pada agenda, Senin (30/11) harus dilaksanakan rapat paripurna. Apabila, sampai batas tersebut tidak dilaksanakan, maka dipastikan DPRD Minsel juga Pemkab Minsel akan dikenai sanksi,’’ kata Tampi.
Tampi menambahkan, karena tinggal rapat sinkronisasi hasil pembahasan anggaran ditingkat komisi. Maka, soal kehadiran anggota badan anggaran tak harus semua. ‘’Berapapun pimpinan Banggar dan anggota yang hadir, bisa melanjutkan rapat sinkronisasi tersebut. Bahkan, pemberkasan hasil rapat pembahasan anggaran ditingkat komisi sudah harus diperbanyak. Selanjutnya, akan ditetapkan hari H rapat paripurna,’’ tegasnya.
Sementara itu, Anggota Banggar Billy J Regar, S.Sos menyebut, rapat sinkronisasi ini penting sekali. Sebab, akan terlihat sejauh mana usulan anggota banggar hasil masukan anggota DPRD saat massa reses mengusulkan.
‘’Penting lagi sejauh mana usulan masyarakat saat reses harus ditindaklanjuti di APBD 2016. Untuk itu, kami berharap APBD 2016 benar-benar pro rakyat. Sebab, itu menjadi dasar agar supaya pembangunan Minsel menjadi terdepan,’’ jelas Regar. (sanlylendongan)