Amurang – Jelang Pengucapan Syukur dan Idul Fitri di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel merencanakan akan turun melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok alias sembako di sejumlaj pasar di Minsel.
Bahkan direncanakan kalau tidak ada aral melintang akan digelar operasi pasar. Demikian dikatakan Asisten II Bidang Pembangunan dan Perkonomian Pemkab Minsel Ir. Farry Liwe, MSc diruang kerjanya, Kamis (2/7/2015).
“Pengawasan terhadap sembako dan operasi pasar ini tentunya, melibatkan instansi terkait yakni Dinas UKM, Koperasi, Perindag dan Pasar serta Bagian perekonomian,” ujar Liwe.
Pengawasan terhadap kebutuhan poko penting dilaksanakan, apalagi tahun ini ada dua perayaan besar yang hampir bersama yakni Pengucapan Syukur dan Idul Fitri.
“Nah, pengawasan harus kita lakukan agar pedagang nakal tidak seenaknya mempermainkan harga kebutuhan pokok menjelang pengucapan dan lebaran,” ungkap Liwe.
Ia menambahkan, penyaluran LPG 3 Kilogram tak lepas dari pengawas, termasuk pangkalan dan agen-agen yang mematuhi HET yang sudaj ditetapkan. Dan harus ditempel disetiap agen-agen agar masyarakat bisa melihat langsung. (sanlylendongan)
Amurang – Jelang Pengucapan Syukur dan Idul Fitri di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel merencanakan akan turun melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok alias sembako di sejumlaj pasar di Minsel.
Bahkan direncanakan kalau tidak ada aral melintang akan digelar operasi pasar. Demikian dikatakan Asisten II Bidang Pembangunan dan Perkonomian Pemkab Minsel Ir. Farry Liwe, MSc diruang kerjanya, Kamis (2/7/2015).
“Pengawasan terhadap sembako dan operasi pasar ini tentunya, melibatkan instansi terkait yakni Dinas UKM, Koperasi, Perindag dan Pasar serta Bagian perekonomian,” ujar Liwe.
Pengawasan terhadap kebutuhan poko penting dilaksanakan, apalagi tahun ini ada dua perayaan besar yang hampir bersama yakni Pengucapan Syukur dan Idul Fitri.
“Nah, pengawasan harus kita lakukan agar pedagang nakal tidak seenaknya mempermainkan harga kebutuhan pokok menjelang pengucapan dan lebaran,” ungkap Liwe.
Ia menambahkan, penyaluran LPG 3 Kilogram tak lepas dari pengawas, termasuk pangkalan dan agen-agen yang mematuhi HET yang sudaj ditetapkan. Dan harus ditempel disetiap agen-agen agar masyarakat bisa melihat langsung. (sanlylendongan)