Amurang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan dalam rangka mengajak kepedulian masyarakat, khususnya di pesisir pantai Amurang agar peduli terhadap kelestarian ekosistem laut yang ada di teluk Amurang.
Caranya mudah, dengan melibatkan nelayan menggunakan perahu, selanjutnya menjaring sampah yang berserahkan di pesisir pantai Amurang. Begitu pulah sampah yang berada di pinggiran panta alias paka-paka ombak, masyarakat sekitarnya bisa langsung memungut sampah yang ada.
“Aksi kepedulian Teluk Amurang, melalui lomba angka sampah ini merupakan bentuk nyata sosialiasi kepada masyarakat, karena masyarakat secara langsung terlibat dan menyasikan,” ujar Ferry Mohede warga Amurang, kepada BeritaManado.com, Rabu (17/12/2014).
Lanjut dia, ini juga dalam rangka menunjang program pembangunan baru seperti program kemaritiman. Maka sebaiknya, selesai apel perdana, bupati melakukan lomba bersih pantai tersebut diatas.
“Siapa terberat dan terbanyak memungut sampah diberikan hadiah bersama penghargaan dari forum pembaruan kebangsaan Minsel. Bahkan kalau perlu penghargaan ini mendapatkan persetujuan Mendagri,” papar Mohede. (sanlylendongan)
Amurang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan dalam rangka mengajak kepedulian masyarakat, khususnya di pesisir pantai Amurang agar peduli terhadap kelestarian ekosistem laut yang ada di teluk Amurang.
Caranya mudah, dengan melibatkan nelayan menggunakan perahu, selanjutnya menjaring sampah yang berserahkan di pesisir pantai Amurang. Begitu pulah sampah yang berada di pinggiran panta alias paka-paka ombak, masyarakat sekitarnya bisa langsung memungut sampah yang ada.
“Aksi kepedulian Teluk Amurang, melalui lomba angka sampah ini merupakan bentuk nyata sosialiasi kepada masyarakat, karena masyarakat secara langsung terlibat dan menyasikan,” ujar Ferry Mohede warga Amurang, kepada BeritaManado.com, Rabu (17/12/2014).
Lanjut dia, ini juga dalam rangka menunjang program pembangunan baru seperti program kemaritiman. Maka sebaiknya, selesai apel perdana, bupati melakukan lomba bersih pantai tersebut diatas.
“Siapa terberat dan terbanyak memungut sampah diberikan hadiah bersama penghargaan dari forum pembaruan kebangsaan Minsel. Bahkan kalau perlu penghargaan ini mendapatkan persetujuan Mendagri,” papar Mohede. (sanlylendongan)