Bitung – Satlantas Polres Bitung tiba-tiba menggelar razia kendaraan bermotor di ruas jalan SH Sarundajang atau dikenal dengan sebutan jalan 46, Jumat (13/10/2017).
Razia itu khusus untuk truck pengangkut material pasir seiring dengan munculnya pengeluhan pengguna jalan di grup Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung yang dikeluhkan salah satu warga, Recky Masindek.
“Mintol dang Polantas, pemerintah atau dinas terkait tolong tegur atau beking pembinaan buat supir truk lebih khusus buat truk2 dgn tulisan RORONA,,dorang jg beking itu jln 46 at jln Sarundayang jd arena balap….so berapa kali kita amper jd korban….sklgi mintol krna so keterlaluan ini truk2,,pandang enteng dorang, jgn tunggu nanti ada korban..,” tulis Recky Masindek.
Keluhan itu langsung ditanggapi sejumlah pengguna facebook dan menganggap truck pengangkut pasir harus segera ditindak karena membahayakan keselamatan pengguna jalan, utamanya roda dua.
“Iyo betul itu kita juga tinggal d jln 46 tdi amper le kita ta serempet deng itu truk rorona,” komentar Vheya Vhearly.
“truk2 RORONA banyak kali amper beking cilaka orang. termasuk kita satu. laju2 skali drg. Sobanya keluhan masyarakat terutama yg mengendarai motor. bagus beking jln pribadi jo sampe di bitung supaya kl mo cilaka ngoni jo yg cilaka xnda deng org laeng” keluh Robby Moga.
Keluhan itu sendiri langsung direspon Kasatlantas Polres Bitung, AKP Andri Permana SIK dan langsung melakukan razia terhadap truck-truck pengangkut pasir.
“Selain razia, kami juga memanggil pemilik truck dan meminta agar memperingatkan para sopirnya tak ugal-ugalan di jalan,” kata Andri.
Andri mengatakan, pihaknya baru memberi peringatan kepada para sopir dan pemilik kendaraan dengan harapan tak ugal-udalan hingga membahayakan pengguna jalan lain.
“Jika peringatan tetap tak diindahkan, kami akan mengambil tindakan tegas kepada para sopir dan kami harap ini menjadi perhatian pemilik kendaraan serta para sopir,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Satlantas Polres Bitung tiba-tiba menggelar razia kendaraan bermotor di ruas jalan SH Sarundajang atau dikenal dengan sebutan jalan 46, Jumat (13/10/2017).
Razia itu khusus untuk truck pengangkut material pasir seiring dengan munculnya pengeluhan pengguna jalan di grup Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung yang dikeluhkan salah satu warga, Recky Masindek.
“Mintol dang Polantas, pemerintah atau dinas terkait tolong tegur atau beking pembinaan buat supir truk lebih khusus buat truk2 dgn tulisan RORONA,,dorang jg beking itu jln 46 at jln Sarundayang jd arena balap….so berapa kali kita amper jd korban….sklgi mintol krna so keterlaluan ini truk2,,pandang enteng dorang, jgn tunggu nanti ada korban..,” tulis Recky Masindek.
Keluhan itu langsung ditanggapi sejumlah pengguna facebook dan menganggap truck pengangkut pasir harus segera ditindak karena membahayakan keselamatan pengguna jalan, utamanya roda dua.
“Iyo betul itu kita juga tinggal d jln 46 tdi amper le kita ta serempet deng itu truk rorona,” komentar Vheya Vhearly.
“truk2 RORONA banyak kali amper beking cilaka orang. termasuk kita satu. laju2 skali drg. Sobanya keluhan masyarakat terutama yg mengendarai motor. bagus beking jln pribadi jo sampe di bitung supaya kl mo cilaka ngoni jo yg cilaka xnda deng org laeng” keluh Robby Moga.
Keluhan itu sendiri langsung direspon Kasatlantas Polres Bitung, AKP Andri Permana SIK dan langsung melakukan razia terhadap truck-truck pengangkut pasir.
“Selain razia, kami juga memanggil pemilik truck dan meminta agar memperingatkan para sopirnya tak ugal-ugalan di jalan,” kata Andri.
Andri mengatakan, pihaknya baru memberi peringatan kepada para sopir dan pemilik kendaraan dengan harapan tak ugal-udalan hingga membahayakan pengguna jalan lain.
“Jika peringatan tetap tak diindahkan, kami akan mengambil tindakan tegas kepada para sopir dan kami harap ini menjadi perhatian pemilik kendaraan serta para sopir,” katanya.(abinenobm)