Manado – Mengawali tahun 2017, jajaran Pembina Samsat Sulawesi Utara yang terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sulut serta Jasa Raharja melaksanakan rapat koordinasi di ruang Tribrata Mapolda Sulut, Kamis (12/1/2017).
Rapat yang dipimpin trio Pembina Samsat Sulut yaitu Direktur Lalulintas Polda Sulut Kombes Pol Subandriya, Kepala BP2RD Sulut Olvi Ateng dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sulut Suratno, membahas tentang peningkatan pelaksanaan pelayanan Samsat dan pencapaian target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2017.
Dijelaskan Dirlantas Polda Sulut, pencapaian target PKB tahun 2016 bisa 100 % bahkan lebih. “Hal itu berkat upaya kita bersama untuk menyadarkan masyarakat agar melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak,” jelas Dirlantas.
Dengan adanya indeks capaian tersebut katanya, akan diberlakukan sistem reward dan punishment, untuk memoitivasi kinerja para pimpinan wilayah dalam meningkatkan pelayanan.
Beliau juga berharap para agar bisa dilakukan rapat anev setiap triwulan agar bisa mengevaluasi kinerja capaian target.
“Pada kesempatan ini kita mengambil langkah untuk merefleksikan kinerja kita dengan professional, transparan dan mampu memberikan kontribusi untuk mendukung pembangunan Provinsi Sulawesi Utara,” pungkas Dir Lantas. (***/risatsanger)
Manado – Mengawali tahun 2017, jajaran Pembina Samsat Sulawesi Utara yang terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Sulut serta Jasa Raharja melaksanakan rapat koordinasi di ruang Tribrata Mapolda Sulut, Kamis (12/1/2017).
Rapat yang dipimpin trio Pembina Samsat Sulut yaitu Direktur Lalulintas Polda Sulut Kombes Pol Subandriya, Kepala BP2RD Sulut Olvi Ateng dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sulut Suratno, membahas tentang peningkatan pelaksanaan pelayanan Samsat dan pencapaian target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2017.
Dijelaskan Dirlantas Polda Sulut, pencapaian target PKB tahun 2016 bisa 100 % bahkan lebih. “Hal itu berkat upaya kita bersama untuk menyadarkan masyarakat agar melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak,” jelas Dirlantas.
Dengan adanya indeks capaian tersebut katanya, akan diberlakukan sistem reward dan punishment, untuk memoitivasi kinerja para pimpinan wilayah dalam meningkatkan pelayanan.
Beliau juga berharap para agar bisa dilakukan rapat anev setiap triwulan agar bisa mengevaluasi kinerja capaian target.
“Pada kesempatan ini kita mengambil langkah untuk merefleksikan kinerja kita dengan professional, transparan dan mampu memberikan kontribusi untuk mendukung pembangunan Provinsi Sulawesi Utara,” pungkas Dir Lantas. (***/risatsanger)