TOMOHON, beritamanado.com – Bagian Pembangunan Pemerintah Kota Tomohon menggelar workshop sistem monitoring secara online yang dilaksanakan di aula lantai II kantor walikota, Selasa (31/3/2015) yang dibuka oleh Sekretaris Kota Dr Arnold Poli SH MAP.
Saat membuka workshop tersebut Poli mengatakan upaya Pemkot Tomohon dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih dapat tercapai jika seluruh aspek penyelenggaraan dilaksanakan dengan berkualitas, bertanggungjawab dan profesional termasuk aspek monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program kegiatan SKPD.
Dikatakannya, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang dilaporkan setiap bulan melalui sistem monitoring tim evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran melalui unit kerja bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan saat ini dilaksanakan oleh pengguna anggaran melalui sistem monev online yang dikembangkan LKPP pada sistem LPSE Kota Tomohon yang telah terintegrasi langsung ke LKPP RI.
“Saya berharap dengan terselenggaranya workshop ini akan menciptakan aparatur yang memahami dan mampu melaksanakan perencanaan, pengendalian dan monitoring serta pelaporan kegiatan yang sesuai dengan ketentuan paraturan yang berlaku dan pada akhirnya semuanya akan bermuara pada pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik,” tandas Poli.
Sementara Kepala Bagian Pembangunan Royke Tangkawarouw ST MSi sebagai pihak penyelenggara megatakan tujuan kegiatan ini agar dapat memahami tentang tata cara pengisian monev online LKPP pada sistem LPSE, dapat mengetahui tata cara pengisian Rencana Umum Pengadaan (RUP), pelaporan pengadaan barang/jasa, pelaporan realisasi fisik dan keuangan melalui sistem monev online. “Disisi lain para pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran dalam pelaporan realisasi fisik dan anggaran SKPD dapat melaporkan dengan baik, akurat dan update sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Tangkawarouw.
Hadir dalam kegiatan tersebut para assisten, para staf ahli, unsur SKPD, para kepala Puskesmas se-Kota Tomohon, para pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, serta para operator SKPD dengan narasumber Ir Ronny Erungan MSi, Kabag Monitoring dan Pelaporan Biro Pembangunan Provinsi Sulut. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Bagian Pembangunan Pemerintah Kota Tomohon menggelar workshop sistem monitoring secara online yang dilaksanakan di aula lantai II kantor walikota, Selasa (31/3/2015) yang dibuka oleh Sekretaris Kota Dr Arnold Poli SH MAP.
Saat membuka workshop tersebut Poli mengatakan upaya Pemkot Tomohon dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih dapat tercapai jika seluruh aspek penyelenggaraan dilaksanakan dengan berkualitas, bertanggungjawab dan profesional termasuk aspek monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program kegiatan SKPD.
Dikatakannya, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD yang dilaporkan setiap bulan melalui sistem monitoring tim evaluasi dan pengawasan penyerapan anggaran melalui unit kerja bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan saat ini dilaksanakan oleh pengguna anggaran melalui sistem monev online yang dikembangkan LKPP pada sistem LPSE Kota Tomohon yang telah terintegrasi langsung ke LKPP RI.
“Saya berharap dengan terselenggaranya workshop ini akan menciptakan aparatur yang memahami dan mampu melaksanakan perencanaan, pengendalian dan monitoring serta pelaporan kegiatan yang sesuai dengan ketentuan paraturan yang berlaku dan pada akhirnya semuanya akan bermuara pada pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik,” tandas Poli.
Sementara Kepala Bagian Pembangunan Royke Tangkawarouw ST MSi sebagai pihak penyelenggara megatakan tujuan kegiatan ini agar dapat memahami tentang tata cara pengisian monev online LKPP pada sistem LPSE, dapat mengetahui tata cara pengisian Rencana Umum Pengadaan (RUP), pelaporan pengadaan barang/jasa, pelaporan realisasi fisik dan keuangan melalui sistem monev online. “Disisi lain para pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran dalam pelaporan realisasi fisik dan anggaran SKPD dapat melaporkan dengan baik, akurat dan update sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Tangkawarouw.
Hadir dalam kegiatan tersebut para assisten, para staf ahli, unsur SKPD, para kepala Puskesmas se-Kota Tomohon, para pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, serta para operator SKPD dengan narasumber Ir Ronny Erungan MSi, Kabag Monitoring dan Pelaporan Biro Pembangunan Provinsi Sulut. (ray)