Airmadidi-Kepala Badan Keuangan Minut Robby Parengkuan mengatakan pemerintah daerah sudah menata uang pengembangan atlet Minut sebesar Rp1 miliar pada APBD Perubahan tahun 2017.
Parengkuan menjelaskan bahwa, uang tersebut bukan hanya diplot kepada KONI Minut, melainkan sudah termasuk dana untuk olahraga roda sapi pacuh.
“Dana Rp1 Miliar itu sudah ditata di APBD Perubahan tahun ini untuk cabang olahraga yang berprestasi pencairannya bisa lewat KONI, tapi ada juga pacuan roda sapi dan lainnya yang ditata di Dinas Pariwisata atau Dispora,” kata Parengkuan, Jumat (6/10/2017).
Kondisi ini kian membingungkan karena bertolak belakang dengan pernyataan legislator sekaligus anggota tim badan anggaran (Banggar) DPRD Minut Denny Sompie bahwa dana untuk KONI masih belum pasti tertata di APBD P.
“Dana Rp1 miliar tahun lalu saja belum jelas kemana peruntukannya sudah mau berandai Rp400 juta,” ujar Sompie.
Tokoh Pemuda Minut William Luntungan mengatakan, dampak dari tidak jelasnya keberadaan dana atlet merugikan atlet itu sendiri terlebih jelang kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 yang akan dibuka, Senin (9/10/2017).
“Jadi mana yang betul? Apakah KONI Minut sudah masukan LPJ atau belum? Kalaupun menurut Kaban Keuangan dananya ada, lalu kenapa pengurus cabang olahraga masih pusing masalah dana? Kalau begini, ujung-ujungnya yang jadi korban adalah atlet itu sendiri,” kata William.(findamuhtar)
Baca juga:
KONI Minut Terkendala LPJ 2016, DENNY SOMPIE: Jangan Berandai Dapat Rp400 Juta
Astaga.. 1 Miliar Dana Untuk Atlet Minut “Dikudeta”
Airmadidi-Kepala Badan Keuangan Minut Robby Parengkuan mengatakan pemerintah daerah sudah menata uang pengembangan atlet Minut sebesar Rp1 miliar pada APBD Perubahan tahun 2017.
Parengkuan menjelaskan bahwa, uang tersebut bukan hanya diplot kepada KONI Minut, melainkan sudah termasuk dana untuk olahraga roda sapi pacuh.
“Dana Rp1 Miliar itu sudah ditata di APBD Perubahan tahun ini untuk cabang olahraga yang berprestasi pencairannya bisa lewat KONI, tapi ada juga pacuan roda sapi dan lainnya yang ditata di Dinas Pariwisata atau Dispora,” kata Parengkuan, Jumat (6/10/2017).
Kondisi ini kian membingungkan karena bertolak belakang dengan pernyataan legislator sekaligus anggota tim badan anggaran (Banggar) DPRD Minut Denny Sompie bahwa dana untuk KONI masih belum pasti tertata di APBD P.
“Dana Rp1 miliar tahun lalu saja belum jelas kemana peruntukannya sudah mau berandai Rp400 juta,” ujar Sompie.
Tokoh Pemuda Minut William Luntungan mengatakan, dampak dari tidak jelasnya keberadaan dana atlet merugikan atlet itu sendiri terlebih jelang kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 yang akan dibuka, Senin (9/10/2017).
“Jadi mana yang betul? Apakah KONI Minut sudah masukan LPJ atau belum? Kalaupun menurut Kaban Keuangan dananya ada, lalu kenapa pengurus cabang olahraga masih pusing masalah dana? Kalau begini, ujung-ujungnya yang jadi korban adalah atlet itu sendiri,” kata William.(findamuhtar)
Baca juga:
KONI Minut Terkendala LPJ 2016, DENNY SOMPIE: Jangan Berandai Dapat Rp400 Juta
Astaga.. 1 Miliar Dana Untuk Atlet Minut “Dikudeta”