MANADO – Pertemuan berkala ke-40 SMP Katolik se-Keuskupan Manado akan dimulai besok hari 23 Oktober yang akan melibatkan 44 sekolah SMP Katolik yang tersebar di Tiga Provinsi yakni, Sulut, Sulawesi Tengah (Suluteng) dan Gorontalo. “Lomba pertama yang akan dimulai yakni dari cabang atletik larih jarak jahu dimana akan mengambil star di Karombasan dan finish di Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius Pineleng, lepas star pukul 06.00 Wita (enam pagi), kata ketua Panitia Pelaksana Simon Gasimaking, siang tadi.
Menurutnya, selain lari jarak jahu, ada lomba-lomba lainnya yakni, bola voli putra dan putri, bola basket putra dan putrid an tenes meja putra putri, jadi sangat mengharapkan kepada seluruh peserta untuk hadir tepat waktu di lokasi perlombaan khususnya bagi lomba lari jarak jahu. “Jalan Manado-Tomohon khususnya di Pineleng akan di tutup sementara waktu, jadi sangat mengharapkan pengertian bagi masyarakat Sulut, khususnya bagi pengguna jalan yang merasa terganggu,” imbaunya.
Lanjutnya, Besok harinya akan dilanjutkan dengan ibadah Misa yang bertempat di Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius Pineleng, snagat berharap agar seluruh peserta bisa mengikuti Misa dan setelah misa akan dilanjutkan dengan devile yang akan di nilai oleh panitia dimana juga ada penilaian sendiri bagi mereka yang membawa marching band, jadi akan ditemukan dua juara baik davile dan marching band. “Bagi yang akan ikut devile dan marching band kiranya bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan rute yang akan ditempuh hanya dekat alias baron di Desa Pineleng, star dari seminar pineleng dan finish di depan Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius Pineleng dimana disediakan panggung penghormatan unutk devile dan marching band,” ujarnya.
Pastor Paroki St Fransiskus Xaverius Pineleng Jimmy Tore mengatakan, ini dari perayaan pertemuan berkala ini adalah untuk meningkatkan iman geneari muda yang ada di Sulut jadi sangat mengharapkan kedatangan peserta bahkan masyarakat Katolik untuk mengikuti Misa di tanggal 24 nanti. “jangan ada yang tidak datang karena Misa bagian terpenting dari acara puncak ini,” tegasnya.
Kepala Sekolah SMP Katolik St Fransiskus Xaverius Pineleng Theodorus Lumi, menambahkan, untuk keamanan sudah berkordinasi dengan pemerintah baik Camat dan Hukum Tua. Jadi peserta tidak usah takut dengan keamanan di desa Pineleng, karena di Pineleng selama ini akur tidak pernah terjadi pertikaian. “Kami juga sudah berkordinasi dengan Kapolda dan Polres serta Polsek Pineleng dan Koramil untuk pengamanan nanti,” katanya.
Lumi menambahkan, peserta sudah berdatangan dan sudah ditempatkan di rumah-rumah warga, peserta yang datang terlebih dahulu yakni dari Luwuk dan Toli-toli, keamanan peserta dijamin. “Sangat mengharapkan juga bagi pemerintah Minahasa untuk kelancaran air bersih serta memintah maaf kepada pengguna jalan akan terganggu 23-24 Oktober ini,” pungkasnya. (*/tr-01)