RATAHAN – Kantor Disperindagkop kabupaten Mitra yang terletak di blok B bilangan perkantoran SKPD kelurahan Wawali kecamatan Ratahan sangatlah memprihatinkan. Pasalnya, atap dari kantor tersebut porak-poranda saat diguyur hujan padahal diketahui bangunan tersebut baru berusia kurang lebih 2 tahun, sehingga membuat para PNS di lingkup dinas tersebut merasa ada kejanggalan dengan pembangunan kantor tersebut.
“Ini sangatlah aneh, sebab bangunan yang kami tempati saat ini masih baru, masakan hujan yang tergolong biasa, membuat atap tersebut rusak?” kata salah satu pegawai di dinas tersebut penuh tanya, yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Sementara itu tokoh memuda Ratahan, Agus Mawu pada beritamanado mengatakan, bahwa hancurnya atap kantor Disperindagkop tersebut menimbulkan pertanyaan sebab bangunan tersebut masih baru, sehinga agak tidak dipercaya kalau bisa terjadi.
“Ini perlu untuk dicari tahu penyebab dari rusaknya atap tersebut, jangan-jangan memang kualitas dari pengerjaan bangunan itulah yang kurang baik,” tukasnya. (har)
RATAHAN – Kantor Disperindagkop kabupaten Mitra yang terletak di blok B bilangan perkantoran SKPD kelurahan Wawali kecamatan Ratahan sangatlah memprihatinkan. Pasalnya, atap dari kantor tersebut porak-poranda saat diguyur hujan padahal diketahui bangunan tersebut baru berusia kurang lebih 2 tahun, sehingga membuat para PNS di lingkup dinas tersebut merasa ada kejanggalan dengan pembangunan kantor tersebut.
“Ini sangatlah aneh, sebab bangunan yang kami tempati saat ini masih baru, masakan hujan yang tergolong biasa, membuat atap tersebut rusak?” kata salah satu pegawai di dinas tersebut penuh tanya, yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Sementara itu tokoh memuda Ratahan, Agus Mawu pada beritamanado mengatakan, bahwa hancurnya atap kantor Disperindagkop tersebut menimbulkan pertanyaan sebab bangunan tersebut masih baru, sehinga agak tidak dipercaya kalau bisa terjadi.
“Ini perlu untuk dicari tahu penyebab dari rusaknya atap tersebut, jangan-jangan memang kualitas dari pengerjaan bangunan itulah yang kurang baik,” tukasnya. (har)