Manado – Membludaknya penonton yang menyaksikan pemutaran film Senjakala di Manado di Cinema XXI Mantos I, ternyata tidak diiringi oleh pelayanan memuaskan dari pihak manajemen bioskop.
Seperti dialami seorang warga bernama Michael mengaku menerima perlakuan tidak sopan dari salah-satu karyawan Cinema XXI ketika menonton film Senjakala di Manado di Studio 2 pemutaran film dimulai pukul 18.15 WITA, Senin (12/12/2016).
Menurut Michael, diakhir pemutaran film dirinya dikagetkan dengan seorang karyawan laki-laki berseragam gelap yang mendekat kemudian tanpa permisi langsung meminta handphone miliknya dengan alasan akan disita karena memotret ketika sementara pemutaran film.
“Awalnya dia katakan saya merekam padahal hanya memotret, kemudian dia katakan dilarang mengambil gambar, padahal banyak juga menonton mengambil gambar. Saya juga memahami kekuatiran mereka jika ada penonton yang merekam film dalam studio, tapi cara dari karyawan tersebut sangat mengganggu dan sangat tidak sopan karena tanpa bertanya langsung mengatakan menyita kamera, tapi saya tidak berikan,” ujar Michael kepada BeritaManado.com, Selasa (13/12/2016).
Pemerhati sosial Steven Wowiling menilai perlakuan tidak sopan terhadap penonton disebabkan miss comunication serta sikap tidak profesional dari karyawan Cinema.
“Setahu saya memang ada tulisan larangan memotret dalam studio, tapi harus dipahami tidak semua penonton itu adalah penonton reguler yang pasti mengetahui larangan itu. Banyak juga penonton tahunan hanya menonton film tertentu lagi hits sehingga pasti dia tidak tahu ada larangan memotret, mestinya diumumkan. Kalaupun didapati ya ditegur baik-baik bukan sita, karena menyita tanpa menjelaskan sama dengan merampas, yang bersangkutan dapat saja melakukan perlawanan,” tegas Wowiling. (JerryPalohoon)
Manado – Membludaknya penonton yang menyaksikan pemutaran film Senjakala di Manado di Cinema XXI Mantos I, ternyata tidak diiringi oleh pelayanan memuaskan dari pihak manajemen bioskop.
Seperti dialami seorang warga bernama Michael mengaku menerima perlakuan tidak sopan dari salah-satu karyawan Cinema XXI ketika menonton film Senjakala di Manado di Studio 2 pemutaran film dimulai pukul 18.15 WITA, Senin (12/12/2016).
Menurut Michael, diakhir pemutaran film dirinya dikagetkan dengan seorang karyawan laki-laki berseragam gelap yang mendekat kemudian tanpa permisi langsung meminta handphone miliknya dengan alasan akan disita karena memotret ketika sementara pemutaran film.
“Awalnya dia katakan saya merekam padahal hanya memotret, kemudian dia katakan dilarang mengambil gambar, padahal banyak juga menonton mengambil gambar. Saya juga memahami kekuatiran mereka jika ada penonton yang merekam film dalam studio, tapi cara dari karyawan tersebut sangat mengganggu dan sangat tidak sopan karena tanpa bertanya langsung mengatakan menyita kamera, tapi saya tidak berikan,” ujar Michael kepada BeritaManado.com, Selasa (13/12/2016).
Pemerhati sosial Steven Wowiling menilai perlakuan tidak sopan terhadap penonton disebabkan miss comunication serta sikap tidak profesional dari karyawan Cinema.
“Setahu saya memang ada tulisan larangan memotret dalam studio, tapi harus dipahami tidak semua penonton itu adalah penonton reguler yang pasti mengetahui larangan itu. Banyak juga penonton tahunan hanya menonton film tertentu lagi hits sehingga pasti dia tidak tahu ada larangan memotret, mestinya diumumkan. Kalaupun didapati ya ditegur baik-baik bukan sita, karena menyita tanpa menjelaskan sama dengan merampas, yang bersangkutan dapat saja melakukan perlawanan,” tegas Wowiling. (JerryPalohoon)