Amurang, BeritaManado — Pelaksanaan pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di jemaat Syaloom Sentrum Amurang, pada Sabtu (3/3/2018) diwarnai protes peserta pemilih.
Dari pantauan BeritaManado.com terlihat sejumlah peserta pemilih berdiri di depan pintu pagar. Mereka mengaku sudah memenuhi persyaratan dengan melakukan pendaftaran namun tidak mendapatkan id card.
Setelah sempat beradu argumen dengan panitia pemilihan dari Sinode GMIM, para peserta pemilih yang mengaku berasal dari Bitung, Minahasa Utara dan Manado ini diberikan penjelasan oleh Sekretaris Sinode GMIM Pendeta Dr. Hendry Runtuwene, STh.
“Terkait 7 atau 9 orang peserta pemilih yang saat ini tidak bisa masuk ke lokasi pemilihan karena tidak mempunyai id card. Saya telah mengkonfirmasi bahwa panitia hanya mengeluarkan id card dari data yang ada di database”, tukas Hendry Runtuwene.
Jadi hal ini masih dikonfirmasi lagi. Dan tidak ada jalan lain selain melakukan pengecekan database yang ada.
Dan setelah diberikan penjelasan, proses pemilihan KPRS GMIM dapat dilanjutkan kembali.
(TamuraWatung)