Amurang – Warga Desa Lowian Kecamatan Maesaan merasa “dianaktirikan” . Menyusul jalan desa yang sangat memprihatinkan dan tidak pernah mendapat sentuhan pemerintah selama beberapa tahun terakhir ini.
Hengly Kawengian salah satu warga sekaligus aparat pemerintahan desa mengeluhkan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini.
“Kondisi jalan sekarang sangat tidak layak jika dibandingkan dengan jalan desa yang lain, apalagi saat musim hujan jalan jadi sangat berbecek dan membahayakan. Bahkan ditengah jalan sekarang sudah ada pohon pisang.” ujar Kawengian yang akrab dipanggil meweteng pada beritamanado.com.
Dia juga menambahkan padahal sudah sering memberikan laporan pada Pemkab dalam hal ini dinas PU namun belum juga ditanggapi.
Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut ditanggapi kritis oleh Tommy Turangan Ketua umum AMTI.
Kepada beritamanado.com Turangan mengaku kecewa dengan sikap pemerintah khusunya Dinas PU yang seakan lebih memperhatikan desa tertentu dan seolah membiarkan desa yang lain padahal Bupati Minsel dengan tegas menyuarakan pemerataan pembangunan disemua Desa.
“Kami sangat berharap pemerintah Kabupaten memperhatikan kondisi jalan di desa Lowian. Kasihan juga anak-anak sekolah, saat berangkat ke sekolah harus melewati jalanan yang sangat berlumpur saat musim hujan. Jika musim kemarau pasti mereka makan debu. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mereka,” tegas Turangan.
(Isak Mamoto)
Amurang – Warga Desa Lowian Kecamatan Maesaan merasa “dianaktirikan” . Menyusul jalan desa yang sangat memprihatinkan dan tidak pernah mendapat sentuhan pemerintah selama beberapa tahun terakhir ini.
Hengly Kawengian salah satu warga sekaligus aparat pemerintahan desa mengeluhkan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini.
“Kondisi jalan sekarang sangat tidak layak jika dibandingkan dengan jalan desa yang lain, apalagi saat musim hujan jalan jadi sangat berbecek dan membahayakan. Bahkan ditengah jalan sekarang sudah ada pohon pisang.” ujar Kawengian yang akrab dipanggil meweteng pada beritamanado.com.
Dia juga menambahkan padahal sudah sering memberikan laporan pada Pemkab dalam hal ini dinas PU namun belum juga ditanggapi.
Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut ditanggapi kritis oleh Tommy Turangan Ketua umum AMTI.
Kepada beritamanado.com Turangan mengaku kecewa dengan sikap pemerintah khusunya Dinas PU yang seakan lebih memperhatikan desa tertentu dan seolah membiarkan desa yang lain padahal Bupati Minsel dengan tegas menyuarakan pemerataan pembangunan disemua Desa.
“Kami sangat berharap pemerintah Kabupaten memperhatikan kondisi jalan di desa Lowian. Kasihan juga anak-anak sekolah, saat berangkat ke sekolah harus melewati jalanan yang sangat berlumpur saat musim hujan. Jika musim kemarau pasti mereka makan debu. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mereka,” tegas Turangan.
(Isak Mamoto)