AMURANG—Masalah minyak tanah (Mitan), masih jadi pembicaraan umum. Bahkan, untuk mendapatkannya masih sangat sulit. Kalaupun ada, warga harus mengantri sangat panjang di pangkalan. Herannya, belum mulai penjualan Mitan dengan harga Rp 11.000/liter. Ternyata, satu dari 79 pangkalan di Minahasa Selatan telah menjual harga non subsidi. Jelas, warga merasa dibodohi oleh pengusaha pangkalan tersebut.
Dari amatan beritamanado, pangkalan di Kelurahan Bitung kini menjual mitan Rp 11.000/liter. Akibatnya, warga merasa dirugikan. Sebab, ternyata aturan untuk menjual mitan non subsidi. Namun ternyata, pangkalan di Kelurahan Bitung sudah seenanknya menjual dengan harga diatas.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel Drs Corneles Mononimbar dikonfirmasi kaget. ‘’Sampai saat ini masih mitan non subsidi belum jalan. Berarti, mitan masih dijual seperti biasa Rp 3.300/liter. Kalau toh mitan dengan harga Rp 11.000/liter dari 79 pangkalan, baru satu yang dikeluarkan izinnya,’’ ujar Mononimbar.
Menurut Mononimbar, apabila panggkalan Mitan telah menjual dengan harga non subsidi. Maka, pihaknya akan meninjau pangkalan tersebut. Ingat, sampai saat ini mitan masih dijual sesuai HET Rp 3.300/liter.
“Jadi, sampai saat ini subsidi masih diberlakukan. Dan pangkalan Mitan masih menjual seperti biasa. Sedangkan mitan non subsidi, pangkalannya baru satu. Dan pangkalannya ada di Kelurahan Uwuran Satu, ”ungkap Mononimbar. (and)
AMURANG—Masalah minyak tanah (Mitan), masih jadi pembicaraan umum. Bahkan, untuk mendapatkannya masih sangat sulit. Kalaupun ada, warga harus mengantri sangat panjang di pangkalan. Herannya, belum mulai penjualan Mitan dengan harga Rp 11.000/liter. Ternyata, satu dari 79 pangkalan di Minahasa Selatan telah menjual harga non subsidi. Jelas, warga merasa dibodohi oleh pengusaha pangkalan tersebut.
Dari amatan beritamanado, pangkalan di Kelurahan Bitung kini menjual mitan Rp 11.000/liter. Akibatnya, warga merasa dirugikan. Sebab, ternyata aturan untuk menjual mitan non subsidi. Namun ternyata, pangkalan di Kelurahan Bitung sudah seenanknya menjual dengan harga diatas.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel Drs Corneles Mononimbar dikonfirmasi kaget. ‘’Sampai saat ini masih mitan non subsidi belum jalan. Berarti, mitan masih dijual seperti biasa Rp 3.300/liter. Kalau toh mitan dengan harga Rp 11.000/liter dari 79 pangkalan, baru satu yang dikeluarkan izinnya,’’ ujar Mononimbar.
Menurut Mononimbar, apabila panggkalan Mitan telah menjual dengan harga non subsidi. Maka, pihaknya akan meninjau pangkalan tersebut. Ingat, sampai saat ini mitan masih dijual sesuai HET Rp 3.300/liter.
“Jadi, sampai saat ini subsidi masih diberlakukan. Dan pangkalan Mitan masih menjual seperti biasa. Sedangkan mitan non subsidi, pangkalannya baru satu. Dan pangkalannya ada di Kelurahan Uwuran Satu, ”ungkap Mononimbar. (and)