Airmadidi-Lokasi wisata arung jeram Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, kembali memakan korban.
Seorang wanita muda berprofesi sebagai dokter, atas nama Cherry Kalangi (26) tewas tenggelam, ketika menikmati olahraga arung jeram pada Selasa (7/2/2017).
Menurut keterangan Sekretaris Desa Sawangan Charles Kaseger, nyawa dokter Cherry tak bisa tertolong, dan meninggal Rabu (8/2/2017) sekitar pukul 01.26 Wita, setelah mendapat pertolongan di RS Walanda Maramis Airmadidi.
“Korban hanyut atas nama Chrerry Kalangi, berprofesi sebagai dokter, telah meninggal di RS Walanda Maramis pukul 01.26 dini hari tadi,” kata Kaseger kepada BeritaManado.com.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun, korban datang ke lokasi wisata arung jeram Sawangan bersama sejumlah rekan kerja pada Selasa (7/2/2017) sore.
Gadis berdarah Manado ini, merupakan dokter muda yang melanjutkan studi ahli bedah plastik di Universitas Indonesia.
Sayangnya, ketika asik bermain arung jeran, korban diduga terlepas dari rombongan akibat arus sungai yang kencang.
Pihak pemerintah desa dan tim SAR gabungan yang dipimpin Indra Oley pun langsung melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam dan akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita.
“Korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Upaya tim SAR bahkan pihak medis rumah sakit tidak bisa menyelamatkan nyawa korban. Korban mengalami benturan di bagian kepala dan badan sehingga tidak dapat terselamatkan,” ujar Oley.(findamuhtar)