TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon meraih Opni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2015. Atas raihan tersebut, Kota Tomohon berhasil melakukan hattrick WTP dan pertama di Sulawesi Utara berbasis akrual.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP mengatakan keberhasilan tersebut berkat pembinaan, arahan tim BPK khusus melihat pengelolaan keuangan dan aset dan dibantu BPKP dimana kesemuanya ini berkat kerjasama. Begitujuga dengan motivasi masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah mendapatkan opini WTP.
Dikatakannya, kaitan langsung dengan masyarakat yang dapat dipertanggung jawabkan dengan baik ke organisasi masyarakat dan LSM yang memberikan kontribusi, kristik saran dan pendapat. Ini juga menjadi penilaian bagi pemerintah untuk mendapatkan WTP sebab semua hasil ini dipersembahkan kepada masyarakat Kota Tomohon.
Dikatakannya, raihan tersebut bukan karena kerja Sekretaris Daerah Kota Tomohon semata, tetapi dengan melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ini torang samua pe hasil kerja nyata bukan karena kerja pribadi. Tentang kiat influence (pengaruh) yakni memotivasi dan melakukan persuasif kepada pimpinan SKPD melaksanakan tugas. Jadi memotivasi dengan melakukan pendekatan persuasive,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah DR Juliana Karwur MKes MSi mengatakan bahwa kunci keberhasilan adalah bekerja dan berdoa. “Pada capacity building dengan motto terus berjuang untuk WTP. Secara bersamaan menindaklanjuti tanggung jawab dalam melengkapi sistem dalam hal pengelolaan aset. Banyak terima kasih kepada BPK, para bendahara pengelolan keuangan, pengelolan barang yang telah bekerja dengan optimal,” ujarnya. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon meraih Opni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2015. Atas raihan tersebut, Kota Tomohon berhasil melakukan hattrick WTP dan pertama di Sulawesi Utara berbasis akrual.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP mengatakan keberhasilan tersebut berkat pembinaan, arahan tim BPK khusus melihat pengelolaan keuangan dan aset dan dibantu BPKP dimana kesemuanya ini berkat kerjasama. Begitujuga dengan motivasi masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah mendapatkan opini WTP.
Dikatakannya, kaitan langsung dengan masyarakat yang dapat dipertanggung jawabkan dengan baik ke organisasi masyarakat dan LSM yang memberikan kontribusi, kristik saran dan pendapat. Ini juga menjadi penilaian bagi pemerintah untuk mendapatkan WTP sebab semua hasil ini dipersembahkan kepada masyarakat Kota Tomohon.
Dikatakannya, raihan tersebut bukan karena kerja Sekretaris Daerah Kota Tomohon semata, tetapi dengan melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ini torang samua pe hasil kerja nyata bukan karena kerja pribadi. Tentang kiat influence (pengaruh) yakni memotivasi dan melakukan persuasif kepada pimpinan SKPD melaksanakan tugas. Jadi memotivasi dengan melakukan pendekatan persuasive,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah DR Juliana Karwur MKes MSi mengatakan bahwa kunci keberhasilan adalah bekerja dan berdoa. “Pada capacity building dengan motto terus berjuang untuk WTP. Secara bersamaan menindaklanjuti tanggung jawab dalam melengkapi sistem dalam hal pengelolaan aset. Banyak terima kasih kepada BPK, para bendahara pengelolan keuangan, pengelolan barang yang telah bekerja dengan optimal,” ujarnya. (ray)