Tondano – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman SS SIP MBA mengatakan, acara Launching Tahapan Pilkada Kabupaten Minahasa tahun 2018 harus jadi inspirasi daerah lain. Hal itu dikatakannya saat membawakan sambutan, Jumat (15/9/2017) di Gedung Wale Ne Tou Tondano.
Dalam lanjutan sambutannya, Arief mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan drama teatrikal yang dipersiapkan oleh KPU Minahasa, dimana demokrasi itu berawal dari tanah Minahasa. Drama tersebut menyuguhkan pesan-pesan moral tentang demokrasi.
“Jika dramanya dipertontokan secara nasional, maka itu akan menjadi inspirasi bagi terlaksananya Pilkada yang kredibel, akuntabel dan berkualitas. Ini akan turut memperkaya pengetahuan dunia akan demokrasi di Indonesia,” kata Budiman.
Ditekannya, bahwa dalam Pilkada Minahasa nanti pasti akan terdapat perbedaan-perbedaan yang tidak mungkin menjadi satu warna. Perbedaan itu justeru harus menjadi kesempatan untuk mewujudkan persatuan.
Sementara itu, sukses acara tersebut tak lepas dari kerja keras KPU Minahasa bersama jajarannya yang dipimpin Meidy Yafeth Tinangon SS MSi. Menurutnya KPU Minahasa siap menajalnkan tugas seiring digelarnya Launching Tahapan Pilkada Minahasa 2018.
“Kami membutuhkan dukungan dari semua lapisan masyarakat Minahasa termasuk rekan-rekan pers. Semoga pesta demokrasi yang akan dilaksanakan nanti dapat berlangsung sesuai harapan masyarakat,” ungkap Tinangon.
Pada kesempatan tersebut juga Tinangon memberikan Surat Keputusan KPU Minahasa tentang jadwal tahapan kepada pimpinan partai politik seperti Partai Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat, PKPI, Hanura, PAN dan PKS.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan DKPP RI Hasyim Ashari, Forkopimda Minahasa, Kapolresta Tomohon, Kapoltabes Manado, jajaran Pemkab Minahasa, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh pemuda, komunitas adat dan lain sebagainya. (Advetorial)
Tondano – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman SS SIP MBA mengatakan, acara Launching Tahapan Pilkada Kabupaten Minahasa tahun 2018 harus jadi inspirasi daerah lain. Hal itu dikatakannya saat membawakan sambutan, Jumat (15/9/2017) di Gedung Wale Ne Tou Tondano.
Dalam lanjutan sambutannya, Arief mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan drama teatrikal yang dipersiapkan oleh KPU Minahasa, dimana demokrasi itu berawal dari tanah Minahasa. Drama tersebut menyuguhkan pesan-pesan moral tentang demokrasi.
“Jika dramanya dipertontokan secara nasional, maka itu akan menjadi inspirasi bagi terlaksananya Pilkada yang kredibel, akuntabel dan berkualitas. Ini akan turut memperkaya pengetahuan dunia akan demokrasi di Indonesia,” kata Budiman.
Ditekannya, bahwa dalam Pilkada Minahasa nanti pasti akan terdapat perbedaan-perbedaan yang tidak mungkin menjadi satu warna. Perbedaan itu justeru harus menjadi kesempatan untuk mewujudkan persatuan.
Sementara itu, sukses acara tersebut tak lepas dari kerja keras KPU Minahasa bersama jajarannya yang dipimpin Meidy Yafeth Tinangon SS MSi. Menurutnya KPU Minahasa siap menajalnkan tugas seiring digelarnya Launching Tahapan Pilkada Minahasa 2018.
“Kami membutuhkan dukungan dari semua lapisan masyarakat Minahasa termasuk rekan-rekan pers. Semoga pesta demokrasi yang akan dilaksanakan nanti dapat berlangsung sesuai harapan masyarakat,” ungkap Tinangon.
Pada kesempatan tersebut juga Tinangon memberikan Surat Keputusan KPU Minahasa tentang jadwal tahapan kepada pimpinan partai politik seperti Partai Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat, PKPI, Hanura, PAN dan PKS.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan DKPP RI Hasyim Ashari, Forkopimda Minahasa, Kapolresta Tomohon, Kapoltabes Manado, jajaran Pemkab Minahasa, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh pemuda, komunitas adat dan lain sebagainya. (Advetorial)