TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah kota bersama Polres Tomohon melaksanakan apel nusantara bersatu yang digelar di lapangan Mapolres Tomohon Rabu (30/11/2016).
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK mengatakan apel ini mempunyai nilai yang sangat strategis dalam aksi mendukung persatuan dan kesatuan bangsa serta menjauhkan kita dari paham-paham radikal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
“Keutuhan dan ketertiban masyarakat merupakan kebutuhan yang dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat, oleh karena itu marilah kita menjaga dan memelihara secara aktif bersama-sama Polri dan TNI melakukan kegiatan pengamanan di lingkungan kita, segala bentuk paham radikal maupun segala tindakan kekerasan tidak boleh berkembang di Indonesia terlebih khusus di Kota Tomohon,” ujar Simanjuntak.
Kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon juga diimbaunya untuk selalu waspada terhadap pergerakan terbuka atau terselubung terhadap kelompok radikal dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan mencermati tingkah laku yang dilakukan melalui ceramah dan paham yang disebarkan.
Tampak hadir Ketua Pengadilan Negeri Tondano Julien Mamahit SH, Kajari Tomohon Mohammad Noor HK SH MH, Dandim 1302 Minahasa diwakili perwira penghubung Mayor Inf Masgen Abas, jajaran Pemkot Tomohon, para tokoh agama dan masyarakat serta jajaran Polri, TNI, Pol PP, para kepala sekolah, unsur masyarakat, pelajar, linmas serta jajaran lapas. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah kota bersama Polres Tomohon melaksanakan apel nusantara bersatu yang digelar di lapangan Mapolres Tomohon Rabu (30/11/2016).
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK mengatakan apel ini mempunyai nilai yang sangat strategis dalam aksi mendukung persatuan dan kesatuan bangsa serta menjauhkan kita dari paham-paham radikal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
“Keutuhan dan ketertiban masyarakat merupakan kebutuhan yang dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat, oleh karena itu marilah kita menjaga dan memelihara secara aktif bersama-sama Polri dan TNI melakukan kegiatan pengamanan di lingkungan kita, segala bentuk paham radikal maupun segala tindakan kekerasan tidak boleh berkembang di Indonesia terlebih khusus di Kota Tomohon,” ujar Simanjuntak.
Kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon juga diimbaunya untuk selalu waspada terhadap pergerakan terbuka atau terselubung terhadap kelompok radikal dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan mencermati tingkah laku yang dilakukan melalui ceramah dan paham yang disebarkan.
Tampak hadir Ketua Pengadilan Negeri Tondano Julien Mamahit SH, Kajari Tomohon Mohammad Noor HK SH MH, Dandim 1302 Minahasa diwakili perwira penghubung Mayor Inf Masgen Abas, jajaran Pemkot Tomohon, para tokoh agama dan masyarakat serta jajaran Polri, TNI, Pol PP, para kepala sekolah, unsur masyarakat, pelajar, linmas serta jajaran lapas. (ReckyPelealu)