Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon di bawah kepemimpinan Jimmy Eman SE Ak pada tahun 2013 mendatang sepertinya akan lebih memfokuskan pada sektor pembangunan infrastrukur. Hal tersebut tersirat dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tomohon Tahun anggaran 2013 yang diklaim prorakyat. Selain itu, hal yang cukup menggemberikan adalah adanya peningkatan pada pos Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami peningkatan sebesar 15,03 persen dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 55,01 persen dari target tahun anggaran yang lalu. Berikut perinciannya :
Pendapatan, Rp 418. 401.511.150
Belanja, Rp 440.727.437.515
Pembiayaan, Rp 22. 325.926.365
Pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rp. 12.500.975.000
Terdiri dari: A. Pajak Daerah Rp 4.575.975.000, B. Retribusi Daerah Rp 2.840.000.000, C. Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Dipisahkan Rp 1.100.000.000, D. Lain – lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 3.985.000.000, kelompok pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar 13 persen dari tahun yang lalu. Lain – lain pendapatan daerah yang sah berjumlah Rp. 9.225.550.150.
Dana Perimbangan Rp. 396.674.986.000
A. Bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak Rp 24.000.000.000, B. Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 330.892.646.000 atau mengalami peningkatan sebesar 15,03 persen dari tahun anggaran 2012, C. Dana Alokasi Khusus (DAK) berjumlah Rp 41.782.340.000 atau mengalami peningkatan sebesar 55,01 persen dari target tahun anggaran yang lalu.
Belanja Daerah Rp 440.727.437.515
Kelompok Belanja Tidak Langsung Rp 202.500.987.980, A. Belanja Pegawai Rp 196.300.987.980, B. Belanja Hibah Rp 3.650.000.000, C. Belanja Bantuan Sosial Rp 810.000.000, D. Belanja Bantuan Keuangan Rp 740.000.000, E. Belanja Tidak Terduga Rp 1.000.000.000,-
Kelompok Belanja Langsung Rp 238.226.449.535, A. Belanja Pegawai Rp 31.517.210.000, B. Belanja Barang dan Jasa Rp 76.083.846.027, C. Belanja Modal Rp 130.625.393.508. penganggaran belanja modal ini telah memenuhi sebesar 29 persen seperti yang diamanatkan oleh peraturan yang ada. Surplus/(Defisit) Rp. 22.325.926.365
Pembiayaan
A. Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp. 27.025.926.365
B. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Rp. 4.700.000.000
(*/req)
Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon di bawah kepemimpinan Jimmy Eman SE Ak pada tahun 2013 mendatang sepertinya akan lebih memfokuskan pada sektor pembangunan infrastrukur. Hal tersebut tersirat dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tomohon Tahun anggaran 2013 yang diklaim prorakyat. Selain itu, hal yang cukup menggemberikan adalah adanya peningkatan pada pos Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami peningkatan sebesar 15,03 persen dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 55,01 persen dari target tahun anggaran yang lalu. Berikut perinciannya :
Pendapatan, Rp 418. 401.511.150
Belanja, Rp 440.727.437.515
Pembiayaan, Rp 22. 325.926.365
Pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rp. 12.500.975.000
Terdiri dari: A. Pajak Daerah Rp 4.575.975.000, B. Retribusi Daerah Rp 2.840.000.000, C. Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Dipisahkan Rp 1.100.000.000, D. Lain – lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 3.985.000.000, kelompok pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar 13 persen dari tahun yang lalu. Lain – lain pendapatan daerah yang sah berjumlah Rp. 9.225.550.150.
Dana Perimbangan Rp. 396.674.986.000
A. Bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak Rp 24.000.000.000, B. Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 330.892.646.000 atau mengalami peningkatan sebesar 15,03 persen dari tahun anggaran 2012, C. Dana Alokasi Khusus (DAK) berjumlah Rp 41.782.340.000 atau mengalami peningkatan sebesar 55,01 persen dari target tahun anggaran yang lalu.
Belanja Daerah Rp 440.727.437.515
Kelompok Belanja Tidak Langsung Rp 202.500.987.980, A. Belanja Pegawai Rp 196.300.987.980, B. Belanja Hibah Rp 3.650.000.000, C. Belanja Bantuan Sosial Rp 810.000.000, D. Belanja Bantuan Keuangan Rp 740.000.000, E. Belanja Tidak Terduga Rp 1.000.000.000,-
Kelompok Belanja Langsung Rp 238.226.449.535, A. Belanja Pegawai Rp 31.517.210.000, B. Belanja Barang dan Jasa Rp 76.083.846.027, C. Belanja Modal Rp 130.625.393.508. penganggaran belanja modal ini telah memenuhi sebesar 29 persen seperti yang diamanatkan oleh peraturan yang ada. Surplus/(Defisit) Rp. 22.325.926.365
Pembiayaan
A. Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp. 27.025.926.365
B. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Rp. 4.700.000.000
(*/req)