Bitung – Iven tahunan Legislatif Sulut Expo 2016 yang digelar di Manado Town Square 2 akhir pekan lalu dipertanyakan manfaatnnya.
Menurut salah satu pemerhati pemerintahan Kota Bitung, Jerry Lumare, iven itu tak ada manfaatnya untuk memperbaiki kinerja anggota DPRD Kota Bitung selain hanya membuang-buang anggaran.
“Studi banding dan kunjungan kerja keluar daerah tujuannya sama dengan iven Legislatif Expo, sama-sama tak bermanfaat untuk masyarakat dan hanya kepentingan pribadi para anggota DPRD,” kata Jerry, Sabtu (28/5/2016).
Di Kota Bitung kata dia, banyak persoalan ditengah masyarakat yang butuh perhatian para anggota DPRD selain Legislatif Expo, kunjungan kerja dan studi banding.
“Hampir setiap hari di media sosial masyarakat menyampaikan pengeluhan, tapi para anggota DPRD tak peduli dan terkesan tak mau tahu,” katanya.
Harusnya kata dia, para anggota DPRD ikut menyuarakan pengeluhan masyarakat dengan aktif memantau media sosial. Bukan sibuk mencari judul kunjungan kerja dan studi banding yang manfaatnya tak dirasakan masyarakat.
“Lebih tepat jika iven Legislatif Expo yang diikuti DPRD Kota Bitung dikaji karena anggaran yang digunakan bisa dialihkan untuk pembenahan fasilitas publik,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Iven tahunan Legislatif Sulut Expo 2016 yang digelar di Manado Town Square 2 akhir pekan lalu dipertanyakan manfaatnnya.
Menurut salah satu pemerhati pemerintahan Kota Bitung, Jerry Lumare, iven itu tak ada manfaatnya untuk memperbaiki kinerja anggota DPRD Kota Bitung selain hanya membuang-buang anggaran.
“Studi banding dan kunjungan kerja keluar daerah tujuannya sama dengan iven Legislatif Expo, sama-sama tak bermanfaat untuk masyarakat dan hanya kepentingan pribadi para anggota DPRD,” kata Jerry, Sabtu (28/5/2016).
Di Kota Bitung kata dia, banyak persoalan ditengah masyarakat yang butuh perhatian para anggota DPRD selain Legislatif Expo, kunjungan kerja dan studi banding.
“Hampir setiap hari di media sosial masyarakat menyampaikan pengeluhan, tapi para anggota DPRD tak peduli dan terkesan tak mau tahu,” katanya.
Harusnya kata dia, para anggota DPRD ikut menyuarakan pengeluhan masyarakat dengan aktif memantau media sosial. Bukan sibuk mencari judul kunjungan kerja dan studi banding yang manfaatnya tak dirasakan masyarakat.
“Lebih tepat jika iven Legislatif Expo yang diikuti DPRD Kota Bitung dikaji karena anggaran yang digunakan bisa dialihkan untuk pembenahan fasilitas publik,” katanya.(abinenobm)