Ratahan – Warga Desa Silian Barat, Kecamatan Silian Raya, Minahasa Tenggara dihebohkan dengan penemuan anjing berbadan tiga, berkaki delapan dan memiliki ekor dua, yang beranak sekira pukul 15:00 wita, Jumat (29/8/2014).
Anak anjing aneh yang diketahui milik dari keluarga Ratulaki Mamahit ini pun sontak menjadi tontonan warga setempat. Puluhan warga langsung mengerumuni anak anjing yang dalam beberapa saat itu langsung meninggal.
“Saat anjing kami beranak pertama pada pukul 15.00 WITA, belum ada tanda-tanda kalau ada anaknya yang akan beranak bentuk tubuh dan kakinya aneh,” kata ibu Santi pemilik anjing kepada BeritaManado.com yang datang dilokasi kejadian.
Dia menuturkan, tidak ada tanda-tanda sebelumnya jika anjing tersebut akan melahirkan anak anjing dengan badan dan kaki berbentuk aneh. Namun sekira beberapa saat kemudian, lahir anjing ke enam dengan bentuk dan rupahnya seperti itu.
“Saya mendengar anjing ke enam ini bersuara aneh. Dan saat saya melihat ternya masih ada anak anjing lagi yang lahir. Dan itu anjing punya badan tiga, kaki delapan dan ekor dua. Menariknya juga, hanya anjing ini yang berkelamin perempuan,” tuturnya.
Sejumlah warga setempat pun sempat menduga-duga bawha kejadian seperti ini bakal ada sesuatu yang akan terjadi di wilayah setempat. “Ini tanda-tanda aneh. Bisa saja ada sesuatu kejadian besar akan terjadi di kampung ini. Bisa jadi Gunung Soputan akan meletus hebat,” tutur Julex Wanga warga setempat. (rulandsandag)
Ratahan – Warga Desa Silian Barat, Kecamatan Silian Raya, Minahasa Tenggara dihebohkan dengan penemuan anjing berbadan tiga, berkaki delapan dan memiliki ekor dua, yang beranak sekira pukul 15:00 wita, Jumat (29/8/2014).
Anak anjing aneh yang diketahui milik dari keluarga Ratulaki Mamahit ini pun sontak menjadi tontonan warga setempat. Puluhan warga langsung mengerumuni anak anjing yang dalam beberapa saat itu langsung meninggal.
“Saat anjing kami beranak pertama pada pukul 15.00 WITA, belum ada tanda-tanda kalau ada anaknya yang akan beranak bentuk tubuh dan kakinya aneh,” kata ibu Santi pemilik anjing kepada BeritaManado.com yang datang dilokasi kejadian.
Dia menuturkan, tidak ada tanda-tanda sebelumnya jika anjing tersebut akan melahirkan anak anjing dengan badan dan kaki berbentuk aneh. Namun sekira beberapa saat kemudian, lahir anjing ke enam dengan bentuk dan rupahnya seperti itu.
“Saya mendengar anjing ke enam ini bersuara aneh. Dan saat saya melihat ternya masih ada anak anjing lagi yang lahir. Dan itu anjing punya badan tiga, kaki delapan dan ekor dua. Menariknya juga, hanya anjing ini yang berkelamin perempuan,” tuturnya.
Sejumlah warga setempat pun sempat menduga-duga bawha kejadian seperti ini bakal ada sesuatu yang akan terjadi di wilayah setempat. “Ini tanda-tanda aneh. Bisa saja ada sesuatu kejadian besar akan terjadi di kampung ini. Bisa jadi Gunung Soputan akan meletus hebat,” tutur Julex Wanga warga setempat. (rulandsandag)