Manado – Tokoh umat muslim yang juga sekretaris FKUB Sulut, Amin Lasena, mengajak kepada masyarakat untuk memehami perbedaan, tidak menyebar kebencian, sebaliknya penuhi hati dengan kasih sayang.
“Tidak ada konflik berawal dari agama, yang ada konflik berakibat pada agama. Jika hati kita dipenuhi kasih sayang maka pasti tidak ada pertikaian dan konflik,” ujar Amin Lasena pada Workshop Kerukunan di Hotel Sintesa Peninsula, beberapa waktu lalu.
Lanjut Amin Lasena, masyarakat perlu mewaspadai bibit-bibit radikalisme yang berpotensi disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Seluruh tokoh agama harus bersatu dan menyamakan persepsi menangkal aksi radikalisme.
“Seperti kerusuhan Ambon dan Poso hanya disebabkan masalah sepele, kita jangan terbuai dengan kondisi aman, tetap harus waspada. Mendiang Gus Dur mengatakan, tidak penting agama dan suku kamu karena kita adalah Indonesia,” jelas Amin Lasena. (JerryPalohoon)
Manado – Tokoh umat muslim yang juga sekretaris FKUB Sulut, Amin Lasena, mengajak kepada masyarakat untuk memehami perbedaan, tidak menyebar kebencian, sebaliknya penuhi hati dengan kasih sayang.
“Tidak ada konflik berawal dari agama, yang ada konflik berakibat pada agama. Jika hati kita dipenuhi kasih sayang maka pasti tidak ada pertikaian dan konflik,” ujar Amin Lasena pada Workshop Kerukunan di Hotel Sintesa Peninsula, beberapa waktu lalu.
Lanjut Amin Lasena, masyarakat perlu mewaspadai bibit-bibit radikalisme yang berpotensi disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Seluruh tokoh agama harus bersatu dan menyamakan persepsi menangkal aksi radikalisme.
“Seperti kerusuhan Ambon dan Poso hanya disebabkan masalah sepele, kita jangan terbuai dengan kondisi aman, tetap harus waspada. Mendiang Gus Dur mengatakan, tidak penting agama dan suku kamu karena kita adalah Indonesia,” jelas Amin Lasena. (JerryPalohoon)