Manado – Lurah Titiwungan Utara Kecamatan Sario, Jullia Sanger mengungkapkan alasan beberapa jalan lorong akses Boulevard-Samrat sering ditutup.
Menurut Jullia Sanger, pihaknya melarang jalan ditutup namun larangan tersebut tak diindahkan oleh oknum-oknum tertentu dan menutup jalan menggunakan tanda larangan ataupun dipalang.
“Kalau untuk jalan lorong yang ditutup, kami sudah pernah menegur warga agar tidak menutup, karena lorong itu merupakan akses jalan umum,” kata Jullia Sanger kepada BeritaManado.com, Kamis (2/3/2017).
Ditambahkannya, warga sekitar lorong terkesan tidak takut larangan pemerintah, pasalnya ketika ditegur warga mendengarkan sehingga jalan lorong telah dibuka kembali, namun berselang tidak lama lorong ditutup kembali.
“Sampai-sampai kita sudah capek memberitahukan kepada warga, mereka beralasan ditutup karena lagi ada sholat,” pungkas Julia Sanger. (YohanesTumengkol)
Manado – Lurah Titiwungan Utara Kecamatan Sario, Jullia Sanger mengungkapkan alasan beberapa jalan lorong akses Boulevard-Samrat sering ditutup.
Menurut Jullia Sanger, pihaknya melarang jalan ditutup namun larangan tersebut tak diindahkan oleh oknum-oknum tertentu dan menutup jalan menggunakan tanda larangan ataupun dipalang.
“Kalau untuk jalan lorong yang ditutup, kami sudah pernah menegur warga agar tidak menutup, karena lorong itu merupakan akses jalan umum,” kata Jullia Sanger kepada BeritaManado.com, Kamis (2/3/2017).
Ditambahkannya, warga sekitar lorong terkesan tidak takut larangan pemerintah, pasalnya ketika ditegur warga mendengarkan sehingga jalan lorong telah dibuka kembali, namun berselang tidak lama lorong ditutup kembali.
“Sampai-sampai kita sudah capek memberitahukan kepada warga, mereka beralasan ditutup karena lagi ada sholat,” pungkas Julia Sanger. (YohanesTumengkol)