Talaud – Kanker rahim dan payudara adalah penyebab utama kematian perempuan di negara berkembang. Karena itu, kaum hawa harus mewaspadai serangan kanker tersebut.
Hal itu dikemukakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Ritha Tamuntuan. Menurut Ritha, kanker menjadi momok bagi setiap orang karena bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu dia meminta dukungan semua pihak untuk menyelamatkan perempuan Sulut dari penyakit kangker, mengingat penyakit ini merupakan momok perempuan.
“Saat ini ada upaya pencegahan kanker dengan tes Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA), dan itu gratis di puskesmas-puskesmas yang telah dipilih Dinas Kesehatan. Makanya saya mengajak semua perempuan untuk melakukan tes, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya pada saat membuka program nasional Gerakan Pencegahan Kanker Pada Perempuan Indonesia Kamis (21/4/2016) di Puskesmas Melonguane.
Ritha menambahkan, program ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI Iriana Widodo, untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit kanker baik kanker rahim mapun payudara.
“Saya harapkan Dinas Kesehata Provinsi maupun Kabupaten an Kota cepat tanggap terhadap informasi penyakit kanker baik rahim dan payudara dan meberikan pelayanan secara cepat, agar tidak beresiko fatal khususnya bagi ibu-ibu (perempuan),” ucap Ritha, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devy Kandouw-Tanos.
Dia mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berjenjang dari pusat sampai ke daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) sesuai arahan ibu negara. Sehingga selain PKK perlu juga didukung oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Saya minta dukungan juga dari dinas terkait, baik Provinsi maupuan kabupaten/kota di Sulut,” ujar Istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini.
Dia juga mengingatkanpentingnya menjaga kesehatan organ wanita oleh karena itu perempuan harus sehat, berkualitas dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kanker dengan melakukan gerakan cegah kanker dengan deteksi dini.
“Mari selamatkan perempuan Sulut, dari kanker mulut rahim dan kanker payudara,” kata Ritha. (***/rizath polii)
Talaud – Kanker rahim dan payudara adalah penyebab utama kematian perempuan di negara berkembang. Karena itu, kaum hawa harus mewaspadai serangan kanker tersebut.
Hal itu dikemukakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Ritha Tamuntuan. Menurut Ritha, kanker menjadi momok bagi setiap orang karena bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu dia meminta dukungan semua pihak untuk menyelamatkan perempuan Sulut dari penyakit kangker, mengingat penyakit ini merupakan momok perempuan.
“Saat ini ada upaya pencegahan kanker dengan tes Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA), dan itu gratis di puskesmas-puskesmas yang telah dipilih Dinas Kesehatan. Makanya saya mengajak semua perempuan untuk melakukan tes, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya pada saat membuka program nasional Gerakan Pencegahan Kanker Pada Perempuan Indonesia Kamis (21/4/2016) di Puskesmas Melonguane.
Ritha menambahkan, program ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI Iriana Widodo, untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit kanker baik kanker rahim mapun payudara.
“Saya harapkan Dinas Kesehata Provinsi maupun Kabupaten an Kota cepat tanggap terhadap informasi penyakit kanker baik rahim dan payudara dan meberikan pelayanan secara cepat, agar tidak beresiko fatal khususnya bagi ibu-ibu (perempuan),” ucap Ritha, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devy Kandouw-Tanos.
Dia mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berjenjang dari pusat sampai ke daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) sesuai arahan ibu negara. Sehingga selain PKK perlu juga didukung oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Saya minta dukungan juga dari dinas terkait, baik Provinsi maupuan kabupaten/kota di Sulut,” ujar Istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini.
Dia juga mengingatkanpentingnya menjaga kesehatan organ wanita oleh karena itu perempuan harus sehat, berkualitas dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kanker dengan melakukan gerakan cegah kanker dengan deteksi dini.
“Mari selamatkan perempuan Sulut, dari kanker mulut rahim dan kanker payudara,” kata Ritha. (***/rizath polii)