Manado – Pengaspalan jalan berulang-ulang tanpa mengupas aspal sebelumnya mengakibatkan kondisi jalan semakin tinggi.
Menurut anggota DPRD Sulut, Teddy Kumaat, aspal jalan semakin tinggi terutama di ruas protokol menjadikan posisi rumah masyarakat sudah berada jauh di bawah jalan.
“berakibat banyak banyak masyarakat kendaraannya sulit keluar dari halaman rumah karena aspal jalan terlalu tinggi. Kami meminta kepada pemerintah melalui Dinas PU untuk jalan provinsi dan jalan kabupaten kota serta Balai Jalan untuk jalan negara memperhatikan kondisi tersebut, setiap pengaspalan harus disertai pengupasan aspal sebelumnya,” ujar Teddy Kumaat kepada beritamanado.com, Kamis (20/4/2017).
Pemerintah melalui pejabat Dinas PU Sulut beberapa waktu berjanji akan menindaklajuti keluhan masyarakat tersebut. “Kedepan kami akan perhatikan juga mempertimbangkan anggaran,” jelas Kadis PU ketika itu, JE Kenap, didampingi Stif Kepel yang saat ini menjabat Plt Kadis PU Sulut. (JerryPalohoon)
Manado – Pengaspalan jalan berulang-ulang tanpa mengupas aspal sebelumnya mengakibatkan kondisi jalan semakin tinggi.
Menurut anggota DPRD Sulut, Teddy Kumaat, aspal jalan semakin tinggi terutama di ruas protokol menjadikan posisi rumah masyarakat sudah berada jauh di bawah jalan.
“berakibat banyak banyak masyarakat kendaraannya sulit keluar dari halaman rumah karena aspal jalan terlalu tinggi. Kami meminta kepada pemerintah melalui Dinas PU untuk jalan provinsi dan jalan kabupaten kota serta Balai Jalan untuk jalan negara memperhatikan kondisi tersebut, setiap pengaspalan harus disertai pengupasan aspal sebelumnya,” ujar Teddy Kumaat kepada beritamanado.com, Kamis (20/4/2017).
Pemerintah melalui pejabat Dinas PU Sulut beberapa waktu berjanji akan menindaklajuti keluhan masyarakat tersebut. “Kedepan kami akan perhatikan juga mempertimbangkan anggaran,” jelas Kadis PU ketika itu, JE Kenap, didampingi Stif Kepel yang saat ini menjabat Plt Kadis PU Sulut. (JerryPalohoon)