Ratahan – Kabar gembira bagi warga masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Setelah betahun-tahun menanti, akhirnya mobil pemadam kebakaran (Damkar) hadir dan siap beroperasi di wilayah kepemimpinan bupati James Sumendap, SH.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra Jopi Mokodaser mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pengoperasian kendaraan pemadam kebakaran ini di wilayah ini.
“Meski baru berjumlah satu unit, kita (BPBD, red) akan maksimalkan pelayanan Damkar ini di 12 kecamatan. Didalamnya dengan melakukan penanganan kebakaran sedini mungkin dan dalam waktu 1X24 jam,” kata Mokodaser didampingi Kabid Damkar Novry Langie, Selasa (16/12/2014).
Lanjutnya, tenaga teknis yang nantinya akan mengoperasikan mobil Damkar sudah dipersiapkan. Bahkan lanjut dia, delapan orang petugas pemadam kebakaran yang direkrut dari masyarakat telah berikan pelatihan
“Pos Damkar dilengkapi fasilitas pendukung ke depan akan disiapkan di area kantor bupati. Dan dengan fasilitas call center, masyarakat bisa menghubingi petugas yang ada di pos Damkar,” tukas Mokodaser. (rulandsandag)
Ratahan – Kabar gembira bagi warga masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Setelah betahun-tahun menanti, akhirnya mobil pemadam kebakaran (Damkar) hadir dan siap beroperasi di wilayah kepemimpinan bupati James Sumendap, SH.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra Jopi Mokodaser mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pengoperasian kendaraan pemadam kebakaran ini di wilayah ini.
“Meski baru berjumlah satu unit, kita (BPBD, red) akan maksimalkan pelayanan Damkar ini di 12 kecamatan. Didalamnya dengan melakukan penanganan kebakaran sedini mungkin dan dalam waktu 1X24 jam,” kata Mokodaser didampingi Kabid Damkar Novry Langie, Selasa (16/12/2014).
Lanjutnya, tenaga teknis yang nantinya akan mengoperasikan mobil Damkar sudah dipersiapkan. Bahkan lanjut dia, delapan orang petugas pemadam kebakaran yang direkrut dari masyarakat telah berikan pelatihan
“Pos Damkar dilengkapi fasilitas pendukung ke depan akan disiapkan di area kantor bupati. Dan dengan fasilitas call center, masyarakat bisa menghubingi petugas yang ada di pos Damkar,” tukas Mokodaser. (rulandsandag)