Manado – Kinerja staf di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang kurang profesional mendapat sorotan anggota DPRD Sulut, Adriana Dondokambey.
Di rapat paripurna internal menyepakatai hasil pembahasan Pansus DPRD Sulut terhadap LKPJ Gubernur 2016, Jumat (21/4/2017), secara lantang Adriana Dondokambey mengusulkan penyegaran staf Dinas PUPR.
“Disana perlu penyegaran, ada staf di posisi sama sudah 8 tahun harus digeser, ganti pemain. Semakin lama mereka menjadi seperti raja-raja kecil,” jelas Adriana Dondokambey pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw.
Kakak kandung gubernur Olly Dondokambey ini juga mengingatkan kepada Dinas PUPR agar pembangunan jalan berdasarkan perencanaan matang.
“Misalnya, banyak jalan provinsi di bangun terputus-putus. Selesai 10 meter kemudian putus, disambung lagi dan seterusnya. Kedepan lebih terencana,” tandas Adriana Dondokambey. (JerryPalohoon)
Manado – Kinerja staf di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang kurang profesional mendapat sorotan anggota DPRD Sulut, Adriana Dondokambey.
Di rapat paripurna internal menyepakatai hasil pembahasan Pansus DPRD Sulut terhadap LKPJ Gubernur 2016, Jumat (21/4/2017), secara lantang Adriana Dondokambey mengusulkan penyegaran staf Dinas PUPR.
“Disana perlu penyegaran, ada staf di posisi sama sudah 8 tahun harus digeser, ganti pemain. Semakin lama mereka menjadi seperti raja-raja kecil,” jelas Adriana Dondokambey pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw.
Kakak kandung gubernur Olly Dondokambey ini juga mengingatkan kepada Dinas PUPR agar pembangunan jalan berdasarkan perencanaan matang.
“Misalnya, banyak jalan provinsi di bangun terputus-putus. Selesai 10 meter kemudian putus, disambung lagi dan seterusnya. Kedepan lebih terencana,” tandas Adriana Dondokambey. (JerryPalohoon)