Amurang, BeritaManado — Sempat terjadi pemadaman listrik di hari Selasa (24/4/2018) tidak sampai mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Dihadapan sejumlah wartawan biro Minsel, Sekdakab Drs Danny Rindengan mengakui adanya kejadian mati lampu yang ditemuinya saat melakukan monitoring pelaksanaan UNBK SMP Minsel.
“Tadi disaat saya melakukan monitoring pelaksanaan UNBK, ternyata lampu mati. Namun beberapa saat kemudian sudah menyala dan siswa siap memulai pelaksanaan UNBK”, tutur Danny Rindengan.
Saat dikonfirmasi BeritaManado.com dengan manager PLN Rayon Amurang, Geovany K.T, di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Memang sejak pukul 02.00 Wita, kami menerima laporan adanya mati lampu. Saya bersama tim langsung turun lapangan berusaha mencari gangguan tersebut”, tutur Geovany.
Sulitnya mencari penyebab gangguan tersebut dan keterbatasan penglihatan, menyebabkan dirinya meminta tim untuk menunda proses pencarian dan beristirahat.
“Pagi-pagi benar, kami melanjutkan pencarian Dan akhirnya menemukan bahwa ada kabel tanah putus dan terbakar di daerah Moinit”, kata Geovany.
Dirinya pun bersama tim langsung melakukan upaya untuk memperbaiki. Agar pelaksanaan UNBK Minsel bisa sukses.
“Dan sore ini, saya sudah menerima kabar bahwa pelaksanaan UNBK hari ini sudah selesai sampai sesi yang terakhir tanpa adanya gangguan listrik”, pungkas Geovany.
(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Sempat terjadi pemadaman listrik di hari Selasa (24/4/2018) tidak sampai mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Dihadapan sejumlah wartawan biro Minsel, Sekdakab Drs Danny Rindengan mengakui adanya kejadian mati lampu yang ditemuinya saat melakukan monitoring pelaksanaan UNBK SMP Minsel.
“Tadi disaat saya melakukan monitoring pelaksanaan UNBK, ternyata lampu mati. Namun beberapa saat kemudian sudah menyala dan siswa siap memulai pelaksanaan UNBK”, tutur Danny Rindengan.
Saat dikonfirmasi BeritaManado.com dengan manager PLN Rayon Amurang, Geovany K.T, di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Memang sejak pukul 02.00 Wita, kami menerima laporan adanya mati lampu. Saya bersama tim langsung turun lapangan berusaha mencari gangguan tersebut”, tutur Geovany.
Sulitnya mencari penyebab gangguan tersebut dan keterbatasan penglihatan, menyebabkan dirinya meminta tim untuk menunda proses pencarian dan beristirahat.
“Pagi-pagi benar, kami melanjutkan pencarian Dan akhirnya menemukan bahwa ada kabel tanah putus dan terbakar di daerah Moinit”, kata Geovany.
Dirinya pun bersama tim langsung melakukan upaya untuk memperbaiki. Agar pelaksanaan UNBK Minsel bisa sukses.
“Dan sore ini, saya sudah menerima kabar bahwa pelaksanaan UNBK hari ini sudah selesai sampai sesi yang terakhir tanpa adanya gangguan listrik”, pungkas Geovany.
(TamuraWatung)