Tomohon, BM – Fenomena alam kembali lagi terjadi di Tomohon. Kali ini, debu vulkanik hasil letusan Gunung Lokon Senin 1 Mei 2012, entah mengapa tiba-tiba berubah wujud menjadi mirip kepala manusia.
Foto tersebut saat ini telah banyak beredar melalui telepon seluler serta menjadi bahan perbincangan yang hangat. Selain foto tersebut, publik di Kota Tomohon juga semakin dihebohkan dengan foto yang hampir sama tapi dari versi dan lokasi pengambilan yang berbeda.
“So tal banya dosa deng pelanggaran sto kwa yang ada jadi di Tomohon kong sampe deng abu Lokon boleh jadi bagitu. Entah ini benar atau apa, mungkin ini adalah teguran skaligus refleksi for torang samua orang Tomohon,” tutur Iva S, salah satu warga Tomohon terkait fenomena tersebut.
Menariknya, informasi yang berhasil dirangkum beritamanado.com menyebutkan bahwa foto tersebut asli, sama sekali bukan hasil edit. “Foto tersebut diabadikan sesaat terjadinya letusan oleh warga yang pada saat itu sedang bekerja di lokasi pertambangan Galian C. Pemandangan tersebut berlangsung cukup lama. Selain itu, waktu kejadian seperti ada orang yang berjalan di atas gunung. Ada teman saya yang bilang, bahkan hal yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah anggota tim SAR yang waktu itu berada di sana,” ungkap Jonzon S, warga Kakaskasen II. (iker)
Tomohon, BM – Fenomena alam kembali lagi terjadi di Tomohon. Kali ini, debu vulkanik hasil letusan Gunung Lokon Senin 1 Mei 2012, entah mengapa tiba-tiba berubah wujud menjadi mirip kepala manusia.
Foto tersebut saat ini telah banyak beredar melalui telepon seluler serta menjadi bahan perbincangan yang hangat. Selain foto tersebut, publik di Kota Tomohon juga semakin dihebohkan dengan foto yang hampir sama tapi dari versi dan lokasi pengambilan yang berbeda.
“So tal banya dosa deng pelanggaran sto kwa yang ada jadi di Tomohon kong sampe deng abu Lokon boleh jadi bagitu. Entah ini benar atau apa, mungkin ini adalah teguran skaligus refleksi for torang samua orang Tomohon,” tutur Iva S, salah satu warga Tomohon terkait fenomena tersebut.
Menariknya, informasi yang berhasil dirangkum beritamanado.com menyebutkan bahwa foto tersebut asli, sama sekali bukan hasil edit. “Foto tersebut diabadikan sesaat terjadinya letusan oleh warga yang pada saat itu sedang bekerja di lokasi pertambangan Galian C. Pemandangan tersebut berlangsung cukup lama. Selain itu, waktu kejadian seperti ada orang yang berjalan di atas gunung. Ada teman saya yang bilang, bahkan hal yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah anggota tim SAR yang waktu itu berada di sana,” ungkap Jonzon S, warga Kakaskasen II. (iker)