Angka Pengangguran Sulut Tinggi Melebihi Angka Penggangguran Nasional
Manado –Jumlah pengangguran di Sulawesi Utara menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi bahkan melebihi angka pengangguran nasional.
Hal tersebut sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut. Dari data tersebut jumlah penganggur pada Agustus 2014 mengalami kenaikan sebanyak 9,7 ribu orang.
Secara relative angka pengangguran di Sulut menunjukkan kenaikan dari 6,79 persen pada Agustus 2013 menjadi 7,54 persen per Agustus 2014.
Angka pengangguran tersebut berada diatas angka pengangguran nasional. Pada Agustus 2014 tingkat pengangguran terbuka nasional sebesar 5,94 persen.
Angka pengangguran pada Agustus 2014 sebesar 80 ribu orang mengalami kenaikan sebanyak 9,7 ribu orang pada Agustus 2013.
Dari data BPS Sulut menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sulut selama tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi, dimana masing-masing 7,1 persen pada tahun 2012, turun menjadi 6,79 persen pada 2013 dan naik menjadi 7,54 persen pada 2014.
Dari data BPS Sulut, tingkat pengangguran lebih tinggi terjadi di wilayah perkotaan. Sebanyak 10,11 persen angkatan kerja di perkotaan berstatus sebagai penganggur terbuka (pencari kerja) setara dengan 49,1 ribu orang.
Sedangkan di pedesaan tinggkat pengangguran 5,37 persen atau 30,9 ribu orang. (rizath polii)
Angka Pengangguran Sulut Tinggi Melebihi Angka Penggangguran Nasional
Manado –Jumlah pengangguran di Sulawesi Utara menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi bahkan melebihi angka pengangguran nasional.
Hal tersebut sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut. Dari data tersebut jumlah penganggur pada Agustus 2014 mengalami kenaikan sebanyak 9,7 ribu orang.
Secara relative angka pengangguran di Sulut menunjukkan kenaikan dari 6,79 persen pada Agustus 2013 menjadi 7,54 persen per Agustus 2014.
Angka pengangguran tersebut berada diatas angka pengangguran nasional. Pada Agustus 2014 tingkat pengangguran terbuka nasional sebesar 5,94 persen.
Angka pengangguran pada Agustus 2014 sebesar 80 ribu orang mengalami kenaikan sebanyak 9,7 ribu orang pada Agustus 2013.
Dari data BPS Sulut menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sulut selama tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi, dimana masing-masing 7,1 persen pada tahun 2012, turun menjadi 6,79 persen pada 2013 dan naik menjadi 7,54 persen pada 2014.
Dari data BPS Sulut, tingkat pengangguran lebih tinggi terjadi di wilayah perkotaan. Sebanyak 10,11 persen angkatan kerja di perkotaan berstatus sebagai penganggur terbuka (pencari kerja) setara dengan 49,1 ribu orang.
Sedangkan di pedesaan tinggkat pengangguran 5,37 persen atau 30,9 ribu orang. (rizath polii)