Laporan wartawan BeritaManado.com Michael Gamayel dari Bali
Bali, BeritaManado.com – Pasca penutupan Bandara Ngurah Rai Bali Senin (27/11) pukul 07.00 Wita, tercatat sebanyak 59 ribu penumpang lokal dan mancanegara terkena dampaknya.
Hal ini sebagaimana dikemukakan Humas Angkasa Pura Bali, Ari Ahssanurohim kepada BeritaManado.com saat ditemui di media center Bandara Ngurah Rai.
Kepada wartawan Ari menjelaskan, pasca penutupan bandara yang mendadak ini, banyak penumpang yang harus rela untuk menunda penerbangannya atau melakukan perjalanan darat ke daerah jawa atau Surabaya.
“Kalau untuk penumpang yang tidak bisa menunda keberangkatannya maka satu-satunya alternatif melalui Surabaya atau lombok,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebanyak 402 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai per hari mengalami cancel atau closed.
“Per hari ada kurang lebih 402 penerbangan dari dan ke Bali,” ujarnya,
Meski begitu Ari memastikan bahwa pihak bandara tetap melakukan evaluasi setiap 6 jam.
“Sampai jam 3 sore tadi memang arah angin menuju ke selatan dimana Bandara Ngurah berada, jadi demi keselamatan penerbangan makanya di closed, sambil terus dievaluasi per 6 jam,” tukasnya.
Hingga berita ini ditulis, situasi dan kondisi Bandara Ngurah Rai masih dalam keadaan normal dan tetap ramai.
Bahkan di wilayah bandara petugas dari angkasa pura dan gabungan TNI dan Polri tetap disiagakan mengantisipasi kejadian tak terduga.
(Michael Gamayel)
Laporan wartawan BeritaManado.com Michael Gamayel dari Bali
Bali, BeritaManado.com – Pasca penutupan Bandara Ngurah Rai Bali Senin (27/11) pukul 07.00 Wita, tercatat sebanyak 59 ribu penumpang lokal dan mancanegara terkena dampaknya.
Hal ini sebagaimana dikemukakan Humas Angkasa Pura Bali, Ari Ahssanurohim kepada BeritaManado.com saat ditemui di media center Bandara Ngurah Rai.
Kepada wartawan Ari menjelaskan, pasca penutupan bandara yang mendadak ini, banyak penumpang yang harus rela untuk menunda penerbangannya atau melakukan perjalanan darat ke daerah jawa atau Surabaya.
“Kalau untuk penumpang yang tidak bisa menunda keberangkatannya maka satu-satunya alternatif melalui Surabaya atau lombok,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebanyak 402 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai per hari mengalami cancel atau closed.
“Per hari ada kurang lebih 402 penerbangan dari dan ke Bali,” ujarnya,
Meski begitu Ari memastikan bahwa pihak bandara tetap melakukan evaluasi setiap 6 jam.
“Sampai jam 3 sore tadi memang arah angin menuju ke selatan dimana Bandara Ngurah berada, jadi demi keselamatan penerbangan makanya di closed, sambil terus dievaluasi per 6 jam,” tukasnya.
Hingga berita ini ditulis, situasi dan kondisi Bandara Ngurah Rai masih dalam keadaan normal dan tetap ramai.
Bahkan di wilayah bandara petugas dari angkasa pura dan gabungan TNI dan Polri tetap disiagakan mengantisipasi kejadian tak terduga.
(Michael Gamayel)