Manado – Walikota Kota Bitung Max Lomban dalam laporannya kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengatakan ada sebanyak 385 jiwa masih mengungsi akibat bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kota Bitung pada Minggu (12/2/2017) yang lalu dengan kerugian yang mencapai 166,8 Milliar rupiah.
” Kerugian akibat bencana sekitar 166,8 milyar dan yang mengalami dampak bencana ada 932 kepala keluarga,” ujar Max Lomban.
Dia menambahkan sampai saat ini masih ada sebanyak 385 jiwa yang masih mengungsi karena rumah-rumah mereka hancur akibat tertimpah material pasir yang dibawah banjir bandang dan tersebar di berbagai tempat seperti di Gereja-Gereja, Sekolah-Sekolah dan gedung pemerintah.
“Masih banyak pengungsi korban bencana yang sampai saat ini masih tinggal di posko-posko bencana alam seperti gereja dan sekolah-sekolah dan gedung-gedung pemerintah. Kami juga masih menyediakan dapur umum,” jelas Max Lomban. (Rizath Polii)
Manado – Walikota Kota Bitung Max Lomban dalam laporannya kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengatakan ada sebanyak 385 jiwa masih mengungsi akibat bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kota Bitung pada Minggu (12/2/2017) yang lalu dengan kerugian yang mencapai 166,8 Milliar rupiah.
” Kerugian akibat bencana sekitar 166,8 milyar dan yang mengalami dampak bencana ada 932 kepala keluarga,” ujar Max Lomban.
Dia menambahkan sampai saat ini masih ada sebanyak 385 jiwa yang masih mengungsi karena rumah-rumah mereka hancur akibat tertimpah material pasir yang dibawah banjir bandang dan tersebar di berbagai tempat seperti di Gereja-Gereja, Sekolah-Sekolah dan gedung pemerintah.
“Masih banyak pengungsi korban bencana yang sampai saat ini masih tinggal di posko-posko bencana alam seperti gereja dan sekolah-sekolah dan gedung-gedung pemerintah. Kami juga masih menyediakan dapur umum,” jelas Max Lomban. (Rizath Polii)