Tahuna – Sebanyak 36 Honor Daerah (Honda) Kategori 2 Jumat (31/10/2014) siang tadi mengadukan nasib mereka di DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Pasalnya sampai hari ini Nomor Induk Pegawai (NIP) belum juga ada. Sedangkan mereka sudah dinyatakan lulus.
Sebelumnya dari 136 Honda K2 yang berkasnya di Kirim ke Badan Kepegawaian Negara ( BKN) hanya 90 Honda yang NIPnya keluar sehingga 36 honda Inilah yang pertanyakan nasib mereka.
“Tadi ada 36 Honda K2 yang datang mengadu sehingga kami komisi A langsung memangil pihak Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD). Untuk dimintai penjelasan menyangkut belum didapatnya NIP dari honda tersebut,” Kata Helmut Hotong, SE Ketua Komisi A Kepada BeritaManado.com
Lanjut dikatakanya, Kesimpulan dari Hearing tersebut, Pihak BKD dan Komisi A, serta 2 orang perwakilan Honda untuk datang langsung ke Kantor BKN di Jakarta untuk mencari kejelasannya.
“Kemungkinan Minggu depan, kami dengan Pihak BKD dan perwakilan Honda akan menindak lanjuti permasalahan ini lansung mendatangi Kantor BKN di Jakarta,” tutup Hontong, SE.(Gun)
Tahuna – Sebanyak 36 Honor Daerah (Honda) Kategori 2 Jumat (31/10/2014) siang tadi mengadukan nasib mereka di DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Pasalnya sampai hari ini Nomor Induk Pegawai (NIP) belum juga ada. Sedangkan mereka sudah dinyatakan lulus.
Sebelumnya dari 136 Honda K2 yang berkasnya di Kirim ke Badan Kepegawaian Negara ( BKN) hanya 90 Honda yang NIPnya keluar sehingga 36 honda Inilah yang pertanyakan nasib mereka.
“Tadi ada 36 Honda K2 yang datang mengadu sehingga kami komisi A langsung memangil pihak Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD). Untuk dimintai penjelasan menyangkut belum didapatnya NIP dari honda tersebut,” Kata Helmut Hotong, SE Ketua Komisi A Kepada BeritaManado.com
Lanjut dikatakanya, Kesimpulan dari Hearing tersebut, Pihak BKD dan Komisi A, serta 2 orang perwakilan Honda untuk datang langsung ke Kantor BKN di Jakarta untuk mencari kejelasannya.
“Kemungkinan Minggu depan, kami dengan Pihak BKD dan perwakilan Honda akan menindak lanjuti permasalahan ini lansung mendatangi Kantor BKN di Jakarta,” tutup Hontong, SE.(Gun)