BOLSEL — Sedikitnya 13 belas desa yang berada di Kecamatan Posigadan terancam. Pasalnya sejak memasuki musim penghujan pada akhir tahun ini, tiga jembatan yang ada di wilayah tersebut belum juga di perhatikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi.
Padahal sudah hampir tiga tahun pascah banjir pada 2006 hingga kini belum di perbaiki. Tiga jembatan tersebut yaitu Jembatan Mamalia, Milangodaa dan Jembatan Milangodaa. Tiga jembatan itu merupakan jembatan penghubung utama ke daerah Ibukota Kabupaten Bolsel dan ke Provinsi Gorontalo.
Sejumlah warga menuding dimana pihak PU tidak bertanggung jawab dan terkesan mengabaikan dengan kondisi tiga jembatan tersebut. “Ternyata Dinas PU ini pandang enteng so pe lama bagini jembatan ini belum juga bekeng padahla itu dana so ada” ungkap sejumlah warga Milangodaa.
Dimana mereka sudah trauma dengan bencana banjir yang merenggut harta benda mereka bahkan korban jiwa. Selain itu dengan memasuki musim hujan, tidak ada
alternative lain yang bisa di lakukan oleh warga selain hanya mulai rasa cemas. “ Kalu so hujan torang so mulai ba siap untuk mengungsi”tambah warga.
Dari pantauan, dimana tiga jembatan tersebut sudah semakin memprihatinkan. Dimana dari tiga jembatan yang rusak yaitu jembatan Mamalia dan Manggadaa sudah miring dan jembatan Milangodaa hingga saat ini masih menggunakan jembatan darurut.
Sehingga bisa saja sewaktu-waktu putus di terjang banjir. Dari informasi warga, saat banjir menerjang lokasi tersebut Jembatan Milangodaa yang panjangnya 200 meter dan mempunyai konstruksi yang kuat hanyut hingga ke laut bersama dengan perangkat besi yang ada. Bahkan salah satu buah alat berat eskavator tenggelam bersama lumpur tersebut.
Hingga kini kondisi warga yang berada di wilayah tersebut sudah mulai mempersiapkan diri menyusul ancaman luapan air sungai.