Minut, BeritaManado.com – Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) membuat harga jual lahan dan rumah semakin tinggi.
Akibatnya, sejumlah warga ekonomi lemah sulit untuk memiliki rumah, sehingga terpaksa harus pinjam lahan di kebun milik orang lain untuk didirikan rumah semi permanen.
Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) berencana membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) pada tahun 2018 mendatang.
“Anggaran pembelian lahan guna pembangunan Rusunawa, sementara dibahas untuk ditata pada APBD 2018,” kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Minut Arnolus Wolajan SSTP, akhir pekan lalu.
Wolajan mengatakan, anggaran untuk pembangunan fisik Rusunawa akan dikucur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) usai ada penetapan lahan seluas kurang lebih 8 Hektar (Ha).
“Kami berharap, pembangunan ini bisa segera terealisasi sehingga bagi warga yang tidak memiliki rumah, bisa tinggal di Rusunawa dengan biaya sewa yang terjangkau. Ini juga bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Minut,” pungkas Wolajan.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Pertumbuhan penduduk yang pesat di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) membuat harga jual lahan dan rumah semakin tinggi.
Akibatnya, sejumlah warga ekonomi lemah sulit untuk memiliki rumah, sehingga terpaksa harus pinjam lahan di kebun milik orang lain untuk didirikan rumah semi permanen.
Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) berencana membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) pada tahun 2018 mendatang.
“Anggaran pembelian lahan guna pembangunan Rusunawa, sementara dibahas untuk ditata pada APBD 2018,” kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Minut Arnolus Wolajan SSTP, akhir pekan lalu.
Wolajan mengatakan, anggaran untuk pembangunan fisik Rusunawa akan dikucur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) usai ada penetapan lahan seluas kurang lebih 8 Hektar (Ha).
“Kami berharap, pembangunan ini bisa segera terealisasi sehingga bagi warga yang tidak memiliki rumah, bisa tinggal di Rusunawa dengan biaya sewa yang terjangkau. Ini juga bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Minut,” pungkas Wolajan.
(Finda Muhtar)