MANADO – Selang tahun 2010 lalu, ternyata pihak Polda Sulut mengantongi 12.363 kasus, yang terselesaikan baru berjumlah 6.141, atau belum setengahnya. Hasil ini berdasarkan laporan yang diberikan oleh Dit Reskrim Polda Sulut serta laporan dari masing-masing Polres.
Hal ini terungkap saat diumumkannya hasil evaluasi kamtibmas Sulawesi Utara oleh Polda Sulut di Hotel Aston Kamis (30/12) pekan lalu. Dari hasil tersebut Polresta Manado berada di rangking pertama dengan 5289 kasus dan yang baru terselesaikan berjumlah 1886 kasus. Sementara juru kunci ditempati oleh Polres Talaud yang hanya mengoleksi 117 dengan 71 kasus telah diselesaikan.
Sedangkan untuk tingkat kerawanan, peringkat teratas diduduki oleh Polresta Manado, diikuti oleh Polres Bolmong dan Polres Minahasa Utara. Untuk penyelesaian perkara, ranking satu oleh Polres Minahasa Selatan, kemudian
Polres Sangihe dan Polres Minahasa.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Carlo Brix Tewu serta jajarannya dan juga para Kapolres dan Kapolresta se-Sulut, Kapolda berharap dan berpesan agar kasus-kasus yang belum terselesaikan ke depan untuk secepatnya diselesaikan dan dituntaskan.
Sementara untuk kasus-kasus yang menonjol seperti perampokan yang disertai dengan tindakan kekerasan seperti yang terjadi di depan Gereja Katedral Manado, Tewu menginstuksikan kepada bawahannya khususnya kepada Kasat Reskrim Polresta Manado agar dengan cepat menyelesaikan kasus ini.
“Berikan kepercayaan kepada kami kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini,” ujar Tewu. (IS)
MANADO – Selang tahun 2010 lalu, ternyata pihak Polda Sulut mengantongi 12.363 kasus, yang terselesaikan baru berjumlah 6.141, atau belum setengahnya. Hasil ini berdasarkan laporan yang diberikan oleh Dit Reskrim Polda Sulut serta laporan dari masing-masing Polres.
Hal ini terungkap saat diumumkannya hasil evaluasi kamtibmas Sulawesi Utara oleh Polda Sulut di Hotel Aston Kamis (30/12) pekan lalu. Dari hasil tersebut Polresta Manado berada di rangking pertama dengan 5289 kasus dan yang baru terselesaikan berjumlah 1886 kasus. Sementara juru kunci ditempati oleh Polres Talaud yang hanya mengoleksi 117 dengan 71 kasus telah diselesaikan.
Sedangkan untuk tingkat kerawanan, peringkat teratas diduduki oleh Polresta Manado, diikuti oleh Polres Bolmong dan Polres Minahasa Utara. Untuk penyelesaian perkara, ranking satu oleh Polres Minahasa Selatan, kemudian
Polres Sangihe dan Polres Minahasa.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Carlo Brix Tewu serta jajarannya dan juga para Kapolres dan Kapolresta se-Sulut, Kapolda berharap dan berpesan agar kasus-kasus yang belum terselesaikan ke depan untuk secepatnya diselesaikan dan dituntaskan.
Sementara untuk kasus-kasus yang menonjol seperti perampokan yang disertai dengan tindakan kekerasan seperti yang terjadi di depan Gereja Katedral Manado, Tewu menginstuksikan kepada bawahannya khususnya kepada Kasat Reskrim Polresta Manado agar dengan cepat menyelesaikan kasus ini.
“Berikan kepercayaan kepada kami kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini,” ujar Tewu. (IS)